Prototipe Pengantur Timer Traffic Light Secara Otomatis

Kemacetan merupakan menyababkan banyaknya waktu yang hilang akibat gangguan terhadap lalu lintas atau pengaturan sistem arus lalu lintas. Kemacetan jelas berdampak negatif baik bagi pengguna jalan maupun bagi masyarakat sekitar. Faktor penyebab kemacetan sendiri  dapat berupa intensitas kendaraan yang tinggi, pelanggaran lalu lintas, kecelakaan lalu lintas, atau rekayasa pengaturan lalu lintas oleh polisi. Kerugian akibat kemacetan lalu lintas berupa kerugian materiil dan immateriil. Kerugian materiil berupa penambahan biaya operasional kendaraan baik kendaraan pribadi maupun umum karena terjebak kemacetan. Kerugian immateriil mencakup psikologis dan jasmani karena Pengguna jalan yang terjebak kemacetan umumnya memiliki tingkat stres yang tinggi dan menderita kelelahan.

Dari fakta dilapangan, maka sekelompok mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta berinovasi untuk menciptakan suatu sistem yang berfungsi untuk mengatasi kemacetan, yakni Prototype pengatur timer lalu lintas yang merupakan alat bantu sebagai deteksi kemacetan dan penanganannya. Kelompok ini dari Fakultas Teknik ini beranggotakan, Haris Imam, Fa’iz Naufal N, dan Ajie Prasetio.

Haris menjelaskan bahwa cara kerja alat ini menggunakan prinsip citra visual dan sensor. “Citra visual akan ditangkap oleh webcam berupa bentuk kemudian dengan program OpenCV sistem dapat secara akurat mendeteksi jumlah pengguna jalan,” jelasnya.

“Tingkat keakuratan sistem lalu lintas ini juga didukung oleh kinerja sensor dimana Sensor mendeteksi kendaraan yang ada pada persimpangan, sehingga diperoleh data panjang antrian kendaraan yang terjadi,” terangnya.

“Data dari dua komponen tersebut diolah di slave berupa mikrokontroler kemudian dibandingkan dengan data 3 bagian persimpangan yang lain sebelum masuk dalam database master berupa Mini PC. Data yang terdapat pada Mini PC digunakan untuk mengatur timer 7 segment pada 4 jalur persimpangan berdasarkan intensitas dan antrian kendaraan yang terjadi,” beber Haris secara rinci.

“Dengan proses tersebut, timer pada traffic light secara otomatis akan menyesuaikan dengan kemacetan persimpangan  yang lebih panjang,” ungkap Haris. 

“Sedangkan selama ini antisipasi kemacetan di jalan raya selama ini dilakukan manual oleh pihak kepolisian dan Dinas Perhubungan,” tuturnya.

“Dengan adanya pengaturan yang real time maka potensi kemacetan pada daerah kemacetan akan terurai secara otomatis dengan pengaturan timer lalu lintas” Haris menambahkan
“Alat ini semoga bisa menjadi percontohan dan standar pengaturan timer lalu lintas secara otomatis di jalan raya,” harap haris dan kelompoknya.