Garuda UNY Curi Perhatian di DWC 2018, London

Meskipun pulang tidak membawa tropi namun kiprah Tim Garuda UNY dalam Drivers’ World Championship (DWC) di Queen Elizabeth Olympic Park, Stratford, London cukup mencuri perhatian. UNY merupakan salah satu perwakilan dari Asia bersama dua tim lainnya yang juga dari Indonesia yakni UGM dan ITS. Sepeti diceritakan Sutiman, M.T selaku tim advisor Garuda UNY saat penyambutan tim di hall rektorat UNY (11/07), “Di London cukup banyak tim yang datang ke paddock kami untuk bertanya dan berdiskusi bahkan meminta bantuan entah pada mesin, rem atau pun hal teknis lainnya,” uajr Sutiman.

“Ternyata mereka cukup terkesan dengan video perjuangan kami yang telah tersebar saat berlaga di Shell Eco Marathon Asia di Singapura kamarin,” tutur Timan.

 “Apresiasi juga nampak dengan seringnya kami diundang untuk sesi wawancara khusus dengan media disana,” lanjut Sutiman.

Lebih lanjut, Dosen Pendidikan Teknik Otomotif, Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta ini menceritakan bahwa perlombaan di London dimulai dengan Technical Inspection untuk diperbolehkan mencoba practice di track utama sepanjang 14 km yang dibuat melingkar dengan berbagai kelokan. Adapun syarat yang ditentukan oleh panita ialah kendaraan dapat menempuh nilai minimal 95% dari nilai yang didapat di SEMA.

“Untuk dapat mencapai nilai 95%, panitia memberikan kesempatan 4 kali masuk track dari 5 slot waktu yang tersedia. Dengan kesigapan tim, Garuda UNY berhasil melakukan 2x practice dengan hasil positif yaitu mobil berhasil melewati tantangan minimal 95% tersebut,” ujar Sutiman.

“Walau memang disayangkan saat Grand Final, akmi belum meraih hasil terbaik namun tentu banyak sekali ilmu dan pelajaran tak ternilai dalam keikutsertaan di DWC London 2018 ini yang jadi bahan evaluasi untuk perbaikan performa tim ke depannya,” tutup Sutiman.

Sementara itu, Wakil Rektor I, Prof. Dr. Margana, M.Hum. M.A., memberikan apresiasi setingi-tingginya kepada seluruh tim yang telah berjuang keras untuk mengharumkan nama UNY.

“Kami sangat terharu menyimak perjuangan tim yang dengan berbagi kendala yang dihadapi namun tetap kompak dan semangat dalam berkompeti sebagai wakil dari Asia di tingkat dunia,” ujar Margana.

“Tentu ini menjadi sebuah sumber inspirasi bagi seluruh komponen universitas sehingga semakin percaya diri dalam bersaing di tingkat dunia,” tutup Wakil Rektor I UNY.