VISITASI AKREDITASI PRODI D3 TEKNIK ELEKTRONIKA UNY OLEH BAN-PT

Tim Asesor Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN PT), Prof. Dr. Ansar Suyuti, M.T (Universitas Hasanudin) dan Dr. Ir. Era Purwanto, M.Eng (Politeknik Elektronika Negeri Surabaya), Senin (13/8) melakukan visitasi dalam rangka melaksanakan Field Asesmen Akreditasi Program Studi Jenjang Diploma III Teknik Elektronika, Fakultas Teknik UNY.

Wakil Rektor I, Prof. Dr. Margana, M.Hum, M.A, mengatakan bahwa Akreditasi merupakan penentuan standar mutu dan penilaian suatu lembaga pendidikan (pendidikan tinggi) oleh pihak di luar lembaga yang independen. “Akreditasi juga diartikan sebuah upaya pemerintah untuk menstandarisasi dan menjamin mutu alumni perguruan tinggi sehingga kualitas lulusan antara perguruan tinggi tidak terlalu bervariasi dan sesuai kebutuhan kerja”, tambah Margana.

Ditegaskan oleh Margana bahwa bagi Universitas Negeri Yogyakarta, Akreditasi merupakan bentuk pengakuan dari pihak yang berkompeten untuk melakukan penilaian atas penyelenggaraan pendidikan di UNY yang dalam hal ini adalah BAN-PT. “BAN-PT adalah lembaga yang memiliki kewenangan untuk mengevaluasi dan menilai, serta menetapkan status dan peringkat mutu institusi perguruan tinggi berdasarkan standar mutu yang telah ditetapkan” tegas Margana.

Wakil Rektor I, Prof. Dr. Margana menambahkan bahwa kedepan UNY akan memusatkan dan mengembangkan pendidikan vokasi di Kulonprogo, mungkin nanti setelah PTN BH,sehingga nantinya akan menjadi fleksibel dalam membuka dan menutup program studi sehingga dapat memperkuat lembaga, dalam rangka menciptakan lulusan yang siap pakai.

Tim Asesor BAN PT, Prof. Dr. Ansar Suyuti, M.T, menjelaskan bahwa pendidikan vokasi nantinya akan mengarah Diploma IV, sehingga yang Diploma III bisa melanjutkan ke jenjang Diploma IV, berbeda yang terjadi di Indonesia dimana Diploma III dan Diploma IV masing-masing menerima mahasiswa baru, padahal Diploma IV kelanjutan dari Diploma III. “Misalkan ada alumni DIII yang berada di Industri dia juga bisa melanjutkan pendidikan vokasinya ke perguruan tinggi, sehingga bisa menyelesaikan Diploma IV”, kata tambah Ansar.

Ansar menambahkan, bahwa di Cina banyak sekali universitas yang berubah menjadi college, hampir setengahnya universitas disana mencoba menonjolkan dengan kebutuhan industri dari pada risetnya. “Sudah ada beberapa perguruan tinggi di Indonesia yang menerapkan mengsingkronkan dengan kebutuhan industri, sehingga akan melakukan kerjasama seperti workshop dan pengiriman beberapa mahasiswa untuk melakukan riset beberapa waktu di dunia industri”, jelas Ansar.

Hadir dalam kesempatan tersebut, Dekan Fakultas Teknik, Dr. Widarto, M.Pd, Kepala Biro AKI, Wakil Dekan I FT, Kepala Jurusan Pendidikan Teknik Elektronika dan Informatika, dan pimpinan lainnya dari Fakultas Teknik serta Pimpinan dari bagian Akademik dan Bagian Informasi.- (@rbima)