Belajar Table Manner Bersama Jurusan Teknik Boga FT UNY

Bertempat di lantai 3 KPLT, sebanyak 150 siswa dari SMP 2 Melati didampingi Guru dan Kepala Sekolah mengikuti pelatihan Table Manner pada, Kamis, 05 Januari 2012. Acara yang didahulu dengan demonstrasi make up dari Jurusan Tata Rias Night Party ini, merupakan permintaan dari pihak sekolah SMP N I Melati kepada Fakultas Teknik khususnya jurusan Pendidikan Teknik Boga yang mana merupakan agenda untuk kali kedua.  

Kepala Sekolah SMP N I Melati, Ibu Margareta, S.Pd, dalam sambutannya yang disampaikan dalam bahasa Inggris mengucapkan terima kasih kepada pihak fakultas yang telah memberikan kesempatan untuk kedua kalinya kepada sekolahnya mempelajari tentang table manner. “Dengan adanya agenda ini daya yakin siswa kami dapat belajar banyak hal dan tentang suatu nilai kehidupan yang sesungguhnya dan nampaknya, kelak, dari antusias siswa kami akan banyak dari mereka yang tertarik melanjutkan pendidikan mereka diinstitusi ini,” tuturnya.

Sedangkan Ketua Jurusan Pendidikan Boga dan Busana, Noor Fitrihana, M.Eng, menyampaikan bahwa tujuan dari agenda ini adalah untuk memebrikan pemahaman ktentang apa, bagaimana, dan berbagai hal yang perlu diketahui tentang Table Manner. “Seperti kita ketahui, Table Manner adalah cara di mana seseorang mengikuti aturan-aturan sosial tentang bagaimana makan dimeja, tentu saja, dalam situasi formal. Budaya yang berbeda memiliki aturan yang berbeda untuk Table manner dan itu adalah hal  yang penting untuk kita ketahui. Oleh karena itu, belajar Table Manner artinya kita juga harus belajar tentang aturan dan budaya dari negara lain, “tambahnya.

“Table Manner yang baik sangatlah penting karena akan memastikan, baik pihak tamu dan tuan rumag merasa nyaman di meja makan. Karena dari meja itu, biasanya, orang akan memberikan penilaian dan judgment bagi kami,” tutupnya.

Kemudian dalam penyampaian materi yang disampaikan, mahasiswi-mahasisiwi Pendidikan jurusan boga, menjelaskan tentang manfaat perjamuan, tipe pelayanan, etika berbusana, menu yang disediakan, alat hidangan, hal-hal tabu yang dilakukan. Dengan media bantuan Video, para mahasiswi membeberkan tentang etiket perjamuan yang berisi tentang posisi duduk yang benar, cara menyantap roti, cara menyantap hidangan, cara menggunakan napkin, serta cara menggunakan alat.

Setelah penjelasan materi, acara ini dilanjutkan dengan praktek Table Manner, lengkap dengan peralatan dan hidangannya dengan menggunakan American Style. Para siswa dan guru yang mendampingi diberi hidangan dari pembuka kue hingga appetizer kemudian main course hingga Dessert, berupa puding. (haryo)