Ingin Efektif Berlatih Panahan? Mahasiswa UNY Ciptakan SMARTA!

Siapa bilang belajar panahan itu sulit? Buat kalian yang baru mau belajar panahan, tapi takut memakan waktu lama belajarnya?

Lima mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) yang terdiri dari Sigit Imam Sutaji, Oby Zamisyak, Dwi Marlina, Afif Nurfathin, dan Ferry Yuda Purnama berhasil menciptakan suatu alat sebagai media alat bantu belajar memanah dalam bidang teknologi olahraga panahan. Berawal dari melihat prestasi atlet panahan di Indonesia yang membanggakan, sedangkan industri peralatan olahraga khususnya panahan belum banyak ditemukan di Indonesia. Lima mahasiswa tersebut yang dibimbing oleh Dr. Fatchul Arifin. ikut ambil bagian untuk menghasilkan inovasi dalam bidang olahraga berupa smart trainer for archer berbasis sinar laser dan accelerometer untuk mempermudah berlatih panahan. Alat ini berguna untuk meningkatkan kemudahan dalam belajar memanah khususnya pemula.

Uji coba alat ini di laksanakan di Lapangan Panahan Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK) UNY. Sasaran ujicoba adalah pemanah pemula yang sedang berlatih panahan dan dilatih oleh Heru Prasetyo S.Pd yang mana sebelumnya adalah atlet panahan jebolan UNY, ujar Oby.

“Kami sebagai pelatih sangat terbantu dengan adanya alat ini. Pertama kami dapat mengetahui getaran lengan seorang atlet panahan dan kedua kami dapat mengetahui kemiringan busur ketika atlet tersebut menarik busurnya. Jadi kedepannya harapan kami alat ini dapat ditingkatkan dan diproduksi masal agar bisa membantu panahan Indonesia” Ujar Heru Prasetyo selaku pelatih di Lapangan Panahan FIK UNY.

Smart trainer for archer ini menggunakan accelerometer sebagai alat yang digunakan untuk mengukur percepatan, mendeteksi dan mengukur getaran (vibrasi), arduino Pro Mini sebagai papan mikrokontroler berdasarkan Atmega328 SMD, LED laser sebagai pembidik, baterai Li-Po sebagai sumber daya, dan bluetooth HC05 untuk mengirimkan data ke smartphone pelatih. Inovasi tersebut berhasil masuk dalam Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) ke-29 dengan kategori Karsa Cipta (KC).

Ingin melindungi hak cipta, paten sudah diajukan melalui LPPM UNY yang akan membantu untuk proses pengajuan paten lebih lanjut. Artikel akan disubmit pada Seminar Nasional ELINVO UNY 2016. (Imam, Mus)