JUARA 1 AJANG KEWIRAUSAHAAN MAHASISWA INDONESIA (KMI) AWARD

Kewirausahaa Mahasiswa Indonesia (KMI), merupakan ajang pertemuan mahasiswa wirausaha se-Indonesia. Pada kegiatan KMI terdapat kompetisi memperebutkan juara yang terdiri dari kategori wirausaha dan kategori stand terbaik. KMI Award untuk kategori wirausaha didasarkan pada konsep Real Business Competition, sehingga fokus pada penilaian keunggulan kinerja dan profesionalisme. Sedangkan KMI Award untuk kategori stand terbaik dilakukan berdasarkan penilaian terhadap produk-produk dan tampilan stand, yang mencakup aspek firmitas, utilitas, dan venuitas. 
Kewirausahaan Mahasiswa Indonesia (KMI) VIII tahun 2017 dilaksanakan pada 22-24 November 2017. KMI Award 2017 diselenggarakan oleh Ristekditi di Politeknik Negeri Pontianak sebagai tuan rumah. Tema yang diusung pada KMI tahun ini adalah Keberagaman Indonesia Sebagai Kekuatan Wirausaha Mahasiswa dalam Ekonomi Global Power and Harmony in Diversity.  Ajang KMI pada tahun 2017 diikuti 96 Perguruan Tinggi baik negeri maupun swasta. Penentuan pemenang KMI Award kategori wirausaha terbaik ini akan dibagi ke dalam 5 (lima) kategori yaitu Industri Makanan dan Minuman, Industri Jasa dan Perdagangan, Industri Teknologi, Industri Kreatif, dan Industri Produksi/Budidaya.
Oby Zamisyak salah satu mahasiswa prodi Pendidikan Teknik Elektronika, Fakultas Teknik, UNY selaku founder dan owner Indobot Educational Robotic berhasil mengharumkan nama Universitas Negeri Yogyakarta (UNY)  dalam kancah nasional dengan meraih juara I kategori Industri Teknologi yang diikuti juara 2 dari Universitas Indonesia, Juara 3 dari Universitas Brawijaya dan Juara harapan dari Politeknik Negeri Bandung.
Indobot merupakan salah satu jenis usaha dalam bidang teknologi yaitu berupa robot edukasi untuk mengurangi kecanduan game pada anak. Toko Indobot berada di Plaza  UNY Lt 2 Jln. Affandi No 5, Caturtunggal, Kec. Depok, Kab. Sleman, Prov. D.IYogyakarta.  Usaha ini sudah berdiri sekitar dua tahun. Berawal dari Program Kreativitas Mahasiswa Kewirausahaan (PKM-K) tahun 2015 yang digarap dengan serius sehingga dapat berkembang dengan pesat hingga sebaran penjualan sudah tersebar hampir di seluruh Indonesia, bahkan target selanjutnya adalah dapat menembus pasar luar negeri.

“Alhamdulillah rasanya senang dan bangga walaupun Indobot tahun 2015 pernah gagal di PIMNAS 28 UHO, akhirnya terbayar sudah dengan meraih juara 1 KMI Award 2017 bidang Bisnis Teknologi. Jangan pernah menyerah dan terus kejar cita-citamu. Semoga Indobot dapat lebih maju dan dipercaya untuk memenuhi kebutuhan robot edukasi di Indonesia serta dapat mendorong perkembangan IPTEK di Indonesia.” kata Oby.

Semoga semakin banyak mahasiswa yang akan termotivasi untuk mencoba berbisnis, sehingga dapat menambah lapangan pekerjaan dan mengurangi pengagguran. (OBZ)