Juara 1 LKTI Nasional di UGM dan UII

Mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta dari Program Studi Pendidikan Teknik Elektro dan Pendidikan Teknik Mesin yakni Indra Dwi Suryanto dan Rizal Justian Setiawan, menjadi juara I Lomba Karya Tulis Ilmiah yang diselenggarkan oleh Universitas Gajah Mada (20-22/10/2017) dan Universitas Islam Indonesia (08-10/11/2017).

Dalam lomba karya tulis ilmiah di UGM, kedua mahasiswa Fakultas Teknik tersebut membawakan karya dengan judul “Penggunaan IoT FISH RADAR Berbasis Android Mobile pada Perahu Nelayan sebagai Pengembangan Alat Tangkap Ramah Lingkungan Pengganti Bom Ikan dan Sianida Dalam Optimalisasi Tangkapan Nelayan Tradisional di Pantai Trisik Kulon Progo”.

Kegiatan yang bertajuk mengintegralkan ilmu akademik dan pengabdian masyarakat ini, berhasil menjaring 7 finalis LKTI Nasional dari 211 Pendaftar. Ke-7 Finalis dipertemukan di kampus UGM yang untuk melakukan presentasi. Pemenang kedua dari LKTI UGM ini diraih tim dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember dan juara ketiga diraih dari Universitas Muslim Indonesia.

Sedangkan untuk perlombaan di UII, Indra dan Rizal meraih juara 1 pada kategori “Best Inspiration”, dimana kategori ini dipilih sebuah inovasi yang benar-benar mampu memberikan dampak terhadap masyarakat. “Di kami menyajikan karya yang berjudul “Mesin Pengatur kadar Oksigen berbasis energi Angin, Pasang Surut Air Laut dan Tenaga Surya sebagai sarana untuk perawatan tambak udang di wilayah Pantai Baru, Kabupaten Bantul”.

Lomba karya tulis ilmiah yang diselenggarakan oleh Unit Kegiatan Mahasiswa LSF ini menjaring 15 finalis dari total 108 pendaftar untuk mempresentasikan karyanya  di Perpustakaan Pusat Universitas Islam Indonesia. 

Indra dan Rizal menuturkan bahwa kekompakkan adalah kunci utama keberhasilan pada kedua event ini “Alhamdulillah, walaupun terkendala waktu pembuatan alat yang mepet, kami mampu memberikan yang terbaik,” aku mereka.

“Semua prototype dari peserta lain banyak yang bagus dan itu sempat membuat kami khawatir tapi alhamdulillah usaha keras tidak pernah mengkhianati” tutup mereka.