Kembangkan Alat Detektor Warna Gigi, Mahasiswa Elektro UNY diundang presentasi di Tokyo

Rizki Hadi Oktiavenny yang  kerap dipanggil Rizky, mahasiswa Teknik Elektro UNY kembali diundang sebagai salah satu speaker dalam acara International Conference on Electrical, Computer, Electronics and Communication Engineering (ICECECE) 2013 yang diselenggarakan oleh World Academy of Science Engineering and Technology (WASET) di Narita Tobu Hotel, Chiba, Tokyo (30-31/05).Hasil dari kegiatan ini berupa jurnal international dengan  nomer jurnal pISSN 2010-376X dan eISSN 2010-3778.

Dalam agenda ini, Rizky mempresentasikan papernya yang berjudul “Tooth Colors Level Detector (TCLD) As a Medical Aid Based on Atmega16 Microcontroller”. Paper ini merupakan hasil penelitian yang telah dilakukan Rizky beberapa bulan yang lalu bersama timnya yang terdiri dari Nova Suparmanto, Laila Fitria Mufidah, Reni Nastiti, Vindy dan Andik Asmara yang dilandasi oleh pentingnya kemajuan teknologi di bidang kesehatan, khususnya gigi.

Banyak ilmu pengetahuan yang patut digali tentang gigi. Selain itu, gigi yang sehat juga berperan besar dalam membentuk penanmpilan seseorang sehingga dapat menumbuhkan kepercayaan diri. Namun alat pendeteksi tingkat warna gigi yang sehat dan sesuai dengan warna asalnya dalam dunia kedokteran gigi sebagian besar masih manual dan hasilnya kurang efektif dan tidak memuaskan. Maka dari itu saya bersama tim, menciptakan TCLD ini. "Alat ini digunakan setelah pembersihan dan tiap-tiap tahapan proses memutihkan gigi, agar diketahui kemajuan tingkat warna gigi yang diinginkan serta menyamakan warna gigi buatan dengan aslinya dalam dunia kedokteran gigi", jelas Rizky.

Atas prestasi membanggakan yang diraih Rizky melalui presentasinya, dia akan ditunjuk sebagai moderator di konferensi berikutnya dan diundang kembali untuk mempresentasikan papernya secara gratis (tanpa biaya registrasi), yang akan diselenggarakan oleh World Academy of Science Engineering and Technology (WASET) di negara berikutnya.
WASET merupakan organisasi yang terdiri dari peneliti muda berbakat dari berbagai disiplin ilmu seperti ilmu pengetahuan, teknik, lingkungan dan science yang memiliki motivasi tinggi untuk menyediakan keberlanjutan dan kesejahteraan masyarakat di dunia. Salah satu kontribusi WASET adalah The XXXIV ICECECE 2013 yang kali ini diadakan di Jepang. Selain itu konferensi internasional juga diadakan di berbagai negara, seperti New York (USA), Kopenhagen (Denmark) dan beberapa negara lainnya. Dalam pertemuan ini, semua peserta baik peneliti muda maupun yang sudah berpengalaman yang terdiri dari Doktor dan Professor bertukar ide dan pengalaman penelitian dari sudut pandang yang berbeda untuk memberikan solusi yang terbaik untuk pembangunan di dunia maupun Indonesia.

Presentasi dibagi menjadi 2 ruang, yaitu di Hall A dan Hall B, Narita Tobu Hotel. Presentasi paper ini dilakukan secara lisan oleh peneliti dari seluruh dunia dalam sistem panel. Setiap presenter diberikan 20 menit dari alokasi waktu, 15 menit presentasi dan 5 menit diskusi. Rizky Hadi Oktiavenny merupakan satu-satunya mahasiswa Indonesia diantara delegasi yang lain yang merupakan Peneliti (Dosen, Doctor, Professor). Selain itu peneliti lain yang hadir adalah berasal dari perguruan tinggi dari negara-negara maju dan berkembang seperti Jerman, Taiwan, Jepang, USA, Korea Selatan, Mesir, Prancis, Peru, Saudi Arabia, Nigeria, Thailand, Malaysia, Australia, Hungary, and Czech Republic.