Kerjasama FT UNY dengan BCIC

Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta kembali memperluas jaringan kerja samanya, hal ini ditandai dengan penandatanganan Perjanjian Kerjasama dengan Bali Creative Industry Center di ruang Dekan FT UNY (16/10-2015). Penandatanganan kesepakatan ini dilakukan oleh Dekan Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta, Dr. Moch Bruri Triyono dengan Dra. Dian Siswantari Prijomustiko perwakilan dari BCIC.
Kerjasama ini dilakukan untuk melaksanakan kegiatan Direktorat Jendral IKM di BCIC demi meningkatkan akselerasi pengembangan industri kreatif di Indonesia. Realisasi bentuk kerjasama ini akan difokuskan pada pengembangan inkubator inovator bidang kria dan fashion.
Dipilihnya FT UNY, menurut Dr. Bruri Triyono, karena FT UNY memiliki Pusat Pengembangan Teknopreneurship Indonesia (PPTI) yang berperan sebagai wadah pengembangan inovator mahasiswa FT UNY menjadi teknopreneur.
BCIC atau Bali Creative Industry Center sendiri adalah sebuah instansi pemerintahan vertikal di bawah Kementerian Perindustrian, dengan tupoksi melaksanakan diklat spesialisasi bidang Animasi dan Kerajinan. Lahirnya BCIC dilatar belakangi tujuan Kementerian Perindustrian yang mendorong pertumbuhan industri fesyen dan kerajinan dengan menyediakan sarana pendidikan dan pengembangan. Pihak kementerian kemudian melakukan memberdayakan Balai Pendidikan dan Pelatihan Industri Denpasar sebagai Pusat Pengembangan Industri Kreatif, atau disebut Bali Creative Industry Center (BCIC).
Kehadiran BCIC diharapakan menjadi pusat pengembangan industri kreatif dan inovasi unggulan untuk meningkatkan daya saing bangsa sebagai pendorong kesejahteraan masyarakat.
“Dengan potensi itu, kata Dr. Bruri Triyono, nantinya FT UNY akan terlibat sebagai mitra pelatihan dan pengembangan baik dosen maupun mahasiswa sesuai dengan bidang keahlian yang dimiliki”.
“Melalui kolaborasi ini, saya berharap inovasi yang dikembangkan di FT UNY akan lebih terarah baik dalam segi kualitas maupun nilai jual produknya,” tutup Dr. Bruri Triyono.