MAHASISWA PENDIDIKAN TEKNIK INFORMATIKA MENGADAKAN WORKSHOP LARAVEL & ANDROID DI SMK NEGERI 2 DEPOK.

Mahasiswa program studi Pendidikan Teknik Informatika angkatan 2013 jurusan Pendidikan Teknik Elektronika mengadakan workshop tentang Laravel dan Android di SMK Negeri 2 Depok. Workshop tersebut dilaksanakan sebanyak delapan kali pertemuan selama bulan April. Workshop ini diikuti oleh beberapa siswa kelas XI Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ) A dan B. Workshop tentang Laravel dan Android merupakan bagian dari tugas akhir mata kuliah Bimbingan Karier. Kegiatan workshop berjalan lancar dan mendapat apresiasi positif dari pihak siswa sebagai peserta maupun guru jurusan TKJ SMK Negeri 2 Depok.

Mata kuliah Bimbingan Karier dengan dosen pengampu Nuryake Fajaryati, M.Pd memberikan tugas akhir kepada mahasiswa untuk mempersiapkan mahasiswa dalam memasuki dunia kerja serta menggali potensi melalui kegiatan yang bermanfaat dalam bentuk pengabdian kepada masyarakat atau pembuatan produk yang bermanfaat bagi masyarakat. Mahasiswa yang dibagi dalam beberapa kelompok dan bebas mengadakan kegiatan atau pembuatan produk sesuai dengan keahlian dan kemampuan masing-masing.

Mahasiswa yang terdiri dari Heru Setiawan, Catur Adi Nugroho, Rahardiyan Bisma, Andi Ferry Rahman, Arifin Noor Hidayat, dan Kgs. Said mengadakan kegiatan pengabdian masyarakat berupa pelatihan atau workshop Laravel dan Android. Tujuan dilaksanakannya workshop adalah untuk memberikan bekal pengetahuan agar para siswa jurusan TKJ dapat menggunakan Android Studio (software untuk membuat aplikasi Android) dan framework Laravel. Dengan mengenalkan dasar cara membuat aplikasi Android dengan Android Studio dan framework Laravel ini diharapkan siswa tidak harus mempelajari lagi dari awal ketika akan terjun di dunia software house serta mampu bersaing dalam dunia kerja.

Workshop Laravel dan Android dibagi dalam dua sesi, yaitu workshop untuk materi Android sebanyak empat kali pertemuan dan materi Laravel selama empat kali pertemuan. Sesi pertama membahas tentang Android, dimulai dengan pengenalan Android, penjelasan dan pembuatan layout aplikasi Android, build APK Android, hingga terakhir dapat membuat aplikasi Android sederhana yang dapat dijalankan di smartphone Android. Kemudian, sesi kedua yaitu tentang Laravel, dimulai dengan memahami apa itu konsep Routing & MVC (Model, View, Control), Eloquent ORM, CRUD (Create, Update, Delete) sederhana, hingga membuat website perpustakaan sederhana dengan Laravel.

Menurut salah satu peserta workshop yang bernama Kautsar Paramohastha mengaku mendapat pengetahuan dan pengalaman baru. “Android sangat bagus, saya bisa belajar bagaimana cara membuat aplikasi berbasis Android begitu juga dengan pelatihan framework laravelnya, membuat saya bisa lebih bisa mempersingkat coding-nya, tentornya juga mengajarnya jelas, seru dan asik.” Ujar Kautsar.

Kautsar berharap agar ilmunya tidak berakhir sampai pada pelatihan saja, namun ingin meng-explore lebih dalam lagi tentang Android dan Laravel, serta pelatihan yang diadakan agar tetap terus diadakan bahkan bisa diperluas. “Harapannya saya lebih bisa meng-explore lagi tentang bagaimana cara mengembangkan aplikasi Android dan membuat website dengan framework Laravel, dan juga pelatihan ini bisa tetap diadakan dan diperluas lagi jangkauannya, supaya orang-orang bisa dapat ilmu dari mas-mas tentornya.” Harap siswa TKJ B SMKN 2 Depok tersebut.

Bapak Sugiarto, S.T sebagai guru TKJ SMKN 2 Depok mengaku senang dan berharap agar ilmu yang diberikan tidak sampai pada pelatihan ini saja, namun siswa dapat mengembangkan ilmunya dan membuat sebuah forum atau event. “kami senang, karena kalau yang ngajar hanya guru saja, itu biasa saja, tetapi dengan adanya variasi pembelajaran dari luar atau pengabdian dari mahasiswa, anak-anak akan lebih tertantang dan tahu lebih real, kalau dari gurunya siswa melakukan pekerjaan hanya untuk nilai. Harapannya, pelatihan ini tidak berhenti begitu saja dan membuat sebuah forum atau event, misalnya, siswa-siswa telah mendapatkan ilmunya sedikit kemudian dikembangkan dan membuat suatu event dengan mengundang anak-anak dari SMP atau sekolah lain yang sebaya untuk belajar android disini (red. SMK Negeri 2 Depok) siswa-siswa sebagai event organizer-nya, meskipun mungkin pematerinya tetap dari UNY, artinya ada aktualisasi diri dari siswa-siswa tersebut.” Ujar bapak yang akrab disapa pak Ugik tersebut. (afr)