Menjembatani Transisi dari Pekuliahan ke Dunia Kerja

Bursa Kerja Khusus (BKK) Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta (FT UNY) menyelenggarakan Pelatihan Personal Branding yang diikuti sekitar 100 peserta yang terdiri dari mahasiswa tingkat akhir dan peserta yudisium periode Oktober 2018 (01/11/2018) di aula KPLT lantai III. Dekan FT UNY, Dr. Widarto dalam sambutannya, menjelaskan bahwa pelatihan ini untuk memberikan bekal kepada para mahasiswa sebelum terjun ke dunia kerja. “Selain itu, acara ini juga bertujuan untuk membina mental para mahasiswa dan lulusan untuk berani menciptakan lapangan kerja atau wirausaha,” imbuh Widarto.

“Setiap fase kehidupan pasti selalu membawa perubahan, dimuali dari masa kecil, remaja hingga dewasa, selalu ada perubahan yang  dan perubahan besar yang dialami oleh setiap insan manusia biasanya terjadi pada usia 20-an, seperti anda-anda sekalian kini, ketika selepas lulus dan mulai mengalami transisi dari kuliah ke dunia kerja yang tentunya sangat berbeda,” ujar Widarto.

“Untuk menjembatani masa transisi tersebut, maka yang mesti disiapkan adalah mental yang kuat dan terus asah kemampuan untuk menggapai gerbang kesusksesan yang telah menanti di depan,” tutup Widarto.

Pelatihan Personal Branding tahun ini meghadirkan tiga narasumber utama dalam yakni, Pratiwi Damayanti, Director of Human Recources Hyatt Regency, Simson Purnomo yang merupakan NKL Production Supervisor di PT Pertamina EP Sangasanga Field, serta Dr. Rosita Endang Kusumaryani, Dosen Psikologi, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Yogyakarta.

Dr. Rosita yang juga pengelola Pusat Pengembagan Karir UNY menyampaikan tips memenangkan pekerjaan yang dapat dilakukan melalui dua cara yaitu pengembangan diri dan penggunaan strategi. “Pengembangan diri meliputi pentingnya mengenali potensi diri melalui mapping kelebihan dan kelemahan, sedangkan penggunaan strategi meliputi strategi mencari lowongan kerja, menulis surat lamaran, sukses wawancara, dan sukses psikotes,” ungkapnya.

Dosen yang memiliki keahlian bidang psikologi industri dan organisasi itu menambahkan, dalam dunia kerja dapat diaplikasikan teori pertukaran sosial. Teori dalam ilmu sosial itu berpendapat, dalam hubungan sosial terdapat unsur ganjaran, pengorbanan, dan keuntungan yang saling mempengaruhi.

"Terdapat lima aspek ketika seseorang memasuki dunia kerja, yaitu pengetahuan, bakat dan minat, keterampilan, kepribadian, serta teknis/prosedural. Dan ketika seseorang lulus kuliah, mereka harus memiliki pilihan karier, yaitu pilihan karier utama dan karier alternatif," tuturnya.

“Dunia kerja tidak sama dengan masa kuliah. Apalagi mental yang dibutuhkan tidak sekadar mencari kerja namun juga mampu membuka lapangan pekerjaan bagi orang lain,” tutup Rosita.

Sementara itu Pratiwi Damayanti dan Simson Purnomo dalam sesi berikutnya berbagi pengalaman saat seleksi maupun bekerja di dunia industri.