Sistem Penyusunan Jadwal Pelajaran di Sekolah berbasis Web

Penyusunan dan aksesibilitas jadwal pelajaran di sekolah masih menemui beberapa hambatan karena kebanyakan pembuatan jadwal tersebut masih dilakukan secara manual. Penggunaan program spreadsheet dari MS Excel dengan menggunakan logika/ formula yang disedikan program tersebut juga belum cukup effektif karena bila kecakapan dalam menggunakan software MS Excel masih kurang, maka akan banyak sekali kesulitan yang muncul dalam penyusunan jadwal pelajaran tersebut. Selain itu, kesulitan lainya adalah pada segi aksesibilitas karena jika ada guru atau staf lain yang ingin mengecek dari komputer masing-masing, mereka masih harus meng-copy file jadwal secara manual yaitu dengan flashdisk. 

Dengan latar belakang tersebut, Fajar Kurniawan, mahasiswa Pendidikan Teknik Informatika merancang software sistem penyusunan jadwal pelajaran sekolah berbasis web. Menurut Fajar, di internet memang sudah tersedia begitu banyak pilihan software baik gratis maupun berbayar yang mendukung pembuatan jadwal pelajaran, namun pada implementasinya masih mengalami banyak kekurangan karena setiap sekolah memiliki strategi penjadwalan yang kompleks karena ,seperti di SMK, ada strategi rolling ruang praktek, dan rolling waktu pagi/sore. “Maka dari itu sangat dibutuhkan perangkat lunak penyusun jadwal pelajaran yang sesuai dengan kebutuhan sekolah seperti fit ur impor data, pencarian, ekspor data dan pembagian hak akses pengguna”, tuturnya. 

Secara umum sistem yang dirancang dibawah bimbingan dosen Pendidikan Teknik Elektronika, Totok Sukardiyono,M.T., ini memiliki 7 halaman utama yaitu Halaman login, Halaman awal (home), Halaman admin, Halaman pengaturan (setting), Halaman entri data, Halaman entri jadwal dan Halaman cetak.
Fajar menjelaskan bahwa terdapat beberapa tabel untuk memenuhi kebutuhan dari sistem ini. “Tabel data awal yaitu tabel guru, tabel kelas, tabel jam pelajaran, tabel hari, tabel identitas sekolah, dan tabel admin kemudian dari tabel guru dan mata pelajaran diturunkan pada tabel kode pelajaran, karena terdapat beberapa guru yang mengajan lebih dari 1 mata pelajaran”, ungkapnya.
“Sedangkan untuk penyusunan jadwal pelajaran dari masing-masing tabel tersebut direlasikan ke tabel pertemuan yang pada tabel ini dipasang constraint agar masing-masing guru dan kelas tidak terjadi bentrok pertemuan, selain itu juga dari tabel pertemuan ini jadwal pelajaran di tampilkan dan dicetak”, cerita Fajar.
sistem ini dapat dijalankan pada berbagai jenis web browser maupun sistem operasi, serta berbagai jenis printer tidak mengalami kendala untuk mencetak”, tandasnya. (hryo)