TIM BIMASENA, JEMBATAN KRETEG LAWA Raih Juara 2 Nasional dalam acara Dynamic Load Bridge Competition Civil Expo ITS 2016

Tim BIMASENA, JEMBATAN KRETEG LAWA, Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil dan Perencanaan, FT UNY berhasil meraih juara 2 pada Lomba Dynamic Load Bridge Competition pada ajang bergengsi nasional Civil Expo-ITS dengan tema “Ignite your spirit, face the New World”, yang diselenggarakan pada hari Kamis s.d. Minggu, 12-15 Mei 2016 Oleh Himpunan Mahasiswa Sipil-ITS 2016. Sebuah Lomba jembatan yang memiliki kriteria tipe jembatan deck type truss, dimana jembatan tersebut mempunyai lantai kendaraan terletak di bagian atas. Kompetisi ini seabagai ajang kreatifitas dalam membuat rancangan jembatan tipe deck type truss.

Pelaksanaan kegiatan hari pertama adalah Technical Meeting (TM), hari kedua Presentasi dan Gala Dinner, hari ketiga Perakitan Jembatan Model dan hari terakhir adalah pengujian dynamic load sampai beban rencana 50 kg dan pengumuman pemenang. Pada kompetisi ini Tim BIMA SENA, Jembatan KRETEG LAWA memiliki anggota spesial (2 orang puteri dan 1 orang putera) dibandingkan dengan TIM lainnya, yang diwakili oleh Novita Tri Habsari (PTSP 2013), Muslikhatun Umami (PTSP 2013) dan Arif Muhammad Yusuf (PTSP 2015), mereka merupakan anggota UKM Rekayasa Teknologi, Divisi Rancang Bangun UNY. Decak kagum peserta lain kepada TIM ini begitu terasa karena beberapa TIM diwakili oleh peserta perempuan maksimal satu, mengingat ajang pada tahun ini membutuhkan stamina dan fisik lebih berat dari tahun sebelumnya.

Dengan tema “KRETEG LAWA” desain rancangan jembatan ini memiliki keunikan tersendiri dengan mengadopsi konsep sayap kelelawar yang dijadikan sebagai sistem struktur rangkanya. Ketua tim, Novita Tri Habsari menyampaikan ”persaingan pada kompetisi ini begitu ketat, setiap tahunnya memiliki detail pelaksanaan perakitan yang berbeda, seluruh TIM berjuang agar dapat merakit jembatan hingga selesai, pada jalannya perlombaan bahkan tidak sedikit yang mengalami kecelakaan kerja akibat keliru dalam menggunakan peralatan yang tersedia, hingga detik akhir pertandingan sangat sulit memprediksi siapa yang akan menjadi pemenang. Akan tetapi dengan dukungan TIM teknis, do’a orang tua dan kuasa Allah, Alhamdulilah tim BIMASENA berhasil memperoleh posisi kedua pada Kejuaraan bergensi tersebut.” Meskipun capaian tersebut menurun dibandingkan dengan dua tahun sebelumnya yang menyandang sebagai gelar juara bertahan.

Pada pelaksanaan kegiatan tersebut terdapat 8 tim yang mengikuti diantaranya adalah tim BIMASENA UKM RESTEK, Divisi Rancang Bangun UNY, UGM, UI, UNDIP, ITS, UNM, PNJ, dan Universitas Syiah Kuala-Banda Aceh. Di bawah arahan Dosen Pembimbing Analisis Bapak Faqih Ma’arif, M.Eng, dan Pembimbing Teknis Bapak Dian Eksana W, M.Eng, TIM ini memiliki kesiapan mental bertanding yang cukup baik dibandingkan dengan TIM yang lainnya. Pembekalan mental juara yang cukup merupakan modal yang sangat berharga, salah satu bentuk kegiatannya adalah audiensi secara langsung dengan Rektor Universitas Negeri Yogyakarta Bapak Prof. Dr. Rochmat Wahab, M.Pd. satu minggu sebelum dimulainya pertandingan.

Waktu yang diperlukan untuk merakit Jembatan TIM BIMASENA tercatat 2 jam 50 menit atau lebih lambat 6 menit dibandingkan dengan UNDIP, dari catatan total waktu perakitan 5 jam. Sementara hasil pengujian model menunjukkan bahwa pada perencanaan pembebanan sebesar 50kg masih mampu menahan beban dinamik yang diaplikasikan pada jembatan tersebut. Hasil pengujian menunjukkan bahwa TIM ini memiliki rasio defleksi terkecil apabila dibandingkan dengan TIM yang lainnya. Dalam penjelasannya, menurut Anggota TIM Muslikhatun Umami dan Arif menyandang gelar Juara 2 Nasional menunjukkan bahwa Mahasiswa PTSP FT UNY mampu bersaing dengan perguruan tinggi lain di bidang Rancang Bangun Jembatan. Selain itu, ajang tersebut juga merupakan wujud pengabdian kepada masyarakat dengan menciptakan desain alternatif sistem Rangka Jembatan yang kaku, kuat, ramah lingkungan, murah dan memiliki kecepatan dalam pengerjaannya.

Hasil dari pertandingan tersebut secara lengkap untuk Juara 1 adalah Universitas Indonesia (UI), Juara 2 TIM BIMASENA UKM Rekayasa dan Teknologi, FT-UNY, Juara 3 Institut Teknologi Sepuluh November, Juara kategori desain terfavorit Universitas Diponegoro-Semarang. Pada akhir laga, salah satu dewan juri menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada UNY, karena dapat menjuarai pada even tersebut.

Seperti apa yang sudah disampaikan sebelumnya, Rektor UNY, Prof. Dr. Rochmat Wahab, M.Pd., M.A berharap hasil kejuaraan ini diharapkan menjadi modal awal dalam menyongsong kejuaraan bergengsi di tingkat Internasional pada tahun 2017. Sementara bagi Divisi Rancang Bangun UKM Rekayasa Teknologi UNY, merupakan langkah penting untuk menyusun strategi selanjutnya, dalam menyongsong even bergengsi Direktorat pembelajaran Mahasiswa, Kemristek DIKTI, yaitu KJI-KGBI yang akan diadakan dalam waktu dekat ini.