Uji Kompetensi Prodi Boga

Dalam rangka menyongsong era kompetisi perguruan tinggi, Program Pendidikan (Prodi) Teknik Busana menyelenggarakan uji kompetensi bagi mahasiswa yang telah selesai melaksanakan Praktek Industri. Pada hari Rabu hingga Sabtu (28-31 Desember 2011) dilingkungan Jurusan Pendidikan Teknik Boga Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta. Untuk tahun ini ada sekitar 107 mahasiswa baik S1 dan D3 dari prodi Boga yang mengikuti agenda ini.

Menurut, Ketua Penyelenggara acara ini, Minta Harsana, M.Sc., menjelaskan bahwa program ini merupakan rangkaian dari kegiatan Praktik Industri yang mana sebagai tolak ukur kemampuan mahasiswa stelah menempuh kelas teori dan praktek di industri. “Dengan adanya program ini, mahasiswa mampu mempersiapkan dirinya sejak dini untuk menghadapi kopetisi di dunia industri”, tambahnya.

Lebih jauh, dosen yang juga koordinator Praktek Industri Prodi Boga ini, mengatakan bahwa dalam ujian ini terdiri dari tiga tahapan. ”Tahap pertama merupakan general session yang mana disini, para peserta ujian dijelaskan maksud dan tujuan dari porgram ini secara umum, tahap kedua adalah pra-ujian yaitu peserta dipertemukan dengan masig-masing assesor yang akan menjelaskan teknis ujian secara lebih mendetail, sedangkan pada tahap terakhir yang mana sesi penujian”, jelasnya. “Sedangkan Dalam pengujian mencakup tiga hal yakni K3 (Kesehatan dan Keselamatan Kerja), Product Promotion, dan Unit keahlian, khusus unit keahlian meliputi Service, Product dan pastry. Sehingga secara garis besar penilaiannya mencakup aspek, knowladge, skills, dan attitude, tuturnya.

Pada pelaksanaan ujian, tiap peserta diminta untuk membuat kreasi sajian mereka, kemudian dipresentasikan tentang aroma, rasa dan teknik penyajiannya. Setelah tahapan itu, tiap peserta akan dihadapkan pada sesi interview dengan assesor. Dalam kegiatan ini, peserta akan dinilai Assesor dari BNSP (Badan Standar Nasional Pendidikan) yang dalam hal ini diwakili oleh LPM (Lembaga Pemberdayaan Masyarakat) dan peserta yang dinyatakan lulus atau berkompeten akan diberikan sertifikat yang dikeluarkan oleh BSNP yang mana berlaku internasional, sertifikat ini sendiri sangat bermanfaat untuk mecari pekerjaan serta pengembangan karier para mahasiswa. Sedangkan mahasiswa yang tidak lulus diwajibkan untuk kembali menempuh ujian ini ditahun mendatang. (haryo)