UNY bantu Instalasi Air Bersih di Lombok

Setelah bercengkrama selama beberapa minggu terasa berat bagi mahasiswa KKN Kebencanaan Lombok untuk kembali kampus dan menjalankan rutinitas mereka. Ilham salah satu peserta KKN merasa tugas mereka belum selesai, “Masih banyak yang mesti harus dibantu dan diselesaikan karena meskipun gempa telah berlalu hampir tiga bulan namun masih cukup banyak permasalahan yang harus dihadapi.

Program KKN Kebencanaan ini diikuti oleh 8 mahasiswa yang terdiri dari 7 mahasiswa Fakultas Teknik serta 1 mahasiswa fakultas MIPA khususnya di daerah Lombok Timur, kecamatan Pringgabaya, desa Batuyang, serta dusun Padamara. Tim ini beranggotakan Aji Nur Fauzan, Brata Sukma Dwi Pangestu, Anggun Mahirezqi Hidayat, Ilham Nofi Yoga, Fauzi, Achmad Prapsita, Farhan Nasrullah, Marwindarto.

Dekan Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta, Dr. Widarto, yang “menjemput” para mahasiswa (24/10/2018) yang telah berjuang selama beberapa minggu sebagai relawan yang tergabung dalam tim KKN Benacana ini juga mengungkapkan bahwa dengan berat hati mesti menarik para mahasiswa karena pertimbangan jadwal akademik. “Saya melihat kontribusi mahasiswa disini sangat baik dalam membantu pemulihan secara fisik maupun non fisik,” ujar Widarto.

“Untuk perbaikan fisik, para mahasiswa telah membantu dalam perbaikan sekolah dan fasilitas umum lainnya serta pembangunan hunian sementara,” imbuhnya.

“Mereka juga berkontribusi dalam pengembangan konsep rumah tahan bencana,” lanjutnya.

Dalam hal permulihan non fisik, para mahasiswa telah melaksanakan berbagai program untuk kepentingan edukasi maupun trauma healing.

Sembari melakukan penarikan, Widarto sebagai perwakilan UNY juga memberikan bantuan berupa perangkat untuk mendukung penyediaan instalasi air bersih yang diserahkan kepada Camat Pringgabaya dan Kepala Dusun Padamara.