UNY Launching Program Profesi Insinyur

Rektor universitas Negeri Yogyakarta, Prof. Dr. Sutrisna Wibawa, M.Pd., resmi membuka Program Studi Program Profesi Insinyur (Prodi PPI) yang akan menjadi bagian dari Fakultas Teknik. Launching Prodi PPI ini disaksikan langsung oleh Ketua Tim Ahli Keinsinyuran Kemenristekdikti, Prof. Dr. Ir. Djoko Santoso M.Sc. IPU dan Direktur Eksekutif PII (Persatuan Insinyur Indonesia) Ir. Rudianto Handojo, IPM di Ruang Sidang Rektorat UNY (05/12/2017).

Rektor UNY menuturkan bahwa tujuan dari penyelenggaraan profesi insinyur adalah untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja professional dalam mendukung pembangunan nasional maupun tantangan globalisasi tenaga kerja di wilayah Asia Tenggara, Asia Pasifik dan dunia terhadap kebutuhan tenaga kerja Insinyur Indonesia yang mandiri, bertanggung jawab serta memiliki etika profesi serta kualifikasi yang sesuai standar sertifikasi.

“Mulai hari ini kami siap menerima mahasiswa baru pada tahun ajaran 2017/2018 baik melalui jalur reguler maupun jalur Rekognisi Pembelajaran Lampu (RPL) dan tentu harapan kami  Program Profesi Insinyur UNY mampu memberikan kontribusi dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia khususnya dalam penyiapan Insinyur profesional untuk mendukung pembangunan bangsa ini,” tutup Sutrisna. 

Sementara itu, Dekan FT UNY, Dr. Widarto M.Pd., dalam laporannya mengemukakan bahwa UNY menjadi salah satu perguruan tinggi yang dipercaya Kemenristekdikti untuk menyelenggarakan program profesi insinyur. Total ada 40 perguruan tinggi di seluruh Indonesia. Terdiri dari 26 perguruan tinggi negeri dan 14 perguruan tinggi swasta. Mandat ini merupakan kelanjutan dari UU Nomor 11 tahun 2014 tentang Keinsinyuran.

 “Rasa syukur dan terima kasih kami sampaikan kepada semua pihak yang telah membantu sehingga Program Profesi Insiyur ini resmi dibuka hari ini. Tentu seluruh tim PPI UNY telah bekerja keras menyiapkan kurikulum dan segala perangkat pembelajaran lainnya,” ujar Widarto. 

Kami juga telah menjalin kerjasama dengan Persatuan Insinyur Indonesia (PII) untuk support bidang akademik serta Kementerian PUPR dan industri terkait lainnya sebagai tempat praktik keinsinyuran.

“Di Daerah Instimewa Yogyakarta ini, kami merupakan yang pertama kali membuka program profesi insinyur walaupun sebenarnya ada tiga univeristas lain di Yogyakarta yang juga mendapat mandat serupa,” bebernya. 

“Walaupun baru kita launching hari ini namun hingga saat ini PSPPI FT UNY telah memiliki 22 mahasiswa yang merupakan dari internal UNY sendiri dan dua orang dari luar,” tutupnya.