Alat Pelarut PCB Otomatis

Mahasiswa yang tergabung dalam tim PKM-Teknologi Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta dengan anggota Khoirudin Wisnu Mahendra, Dytya Rahmawati, Amin Sri Wahyu Ningrum, Novia Sabdawati dan Muhammad Nur Huda berhasil membuat sebuah alat pelarut PCB (Printed Circuit Board) otomatis yang diberi nama PCB Etching Machine (PEM).

Muhammad Nur Huda salah satu anggota kelompok menjelaskan bahwa alat ini berfungsi untuk melarutkan PCB secara efisien, efektif dan aman. “Pelarutan PCB yang biasanya dilakukan secara manual yaitu dengan cara menggerakkan bejana pelarut namun dengan alat kami kini dapat dilakukan dengan lebih mudah, efisien dan aman menggunakan PEM,” tuturnya.

Lebih jauh, Huda mnjelaskan bahwa proses ething (pelarutan) PCB biasanya menggunakan jenis bahan kimia yaitu campuran antara HCl (Asam Klorida) + H2O2 (Hidrogen Peroksida) + H2O (air). Proses pelarutan PCB secara manual dilakukan dengan cara memasukkan PCB dalam bejana atau nampan yang berisi larutan etchant kemudian digerak-gerakkan. Pelarutan secara manual dapat menimbulkan banyak kerugian seperti larutan rawan tumpah dan jika terlalu lama dalam proses pelarutan maka jalur PCB yang diinginkan akan rusak bahkan hilang.

Sedangkan dalam atas kami, aspek teknologi yang diterapkan adalah berupa mesin pelarut PCB otomatis yang dapat melarutkan tembaga dalam PCB dengan efisiensi yang tinggi. Teknologi mesin pelarut PCB otomatis yang awalnya masih manual dan konvensional dikembangkan menjadi sistem otomatis berbasis mikrokontroler. Sistem I/O pada mesin ini terdiri dari beberapa push button sebagai input, aerator dan motor pompa DC 12 V sebagai output dan mikrokontroller ATmega16 sebagai pengendali utama dari sistem ini.

Prinsip kerja dari PCB Etching Machine adalah dengan menggerakkan larutan etchant melalui sirkulasi udara yang dihasilkan oleh dua buah aerator, sehingga akan mempercepat proses pelarutan PCB. Mesin ini bekerja berdasarkan ukuran PCB yang hendak dilarutkan sebagai acuan untuk menentukan lama waktu pelarutan. Aerator akan aktif secara otomatis ketika mode waktu hitung mundur diaktifkan dan akan terus aktif hingga waktu pelarutan PCB tercapai.

Mesin ini mempunyai kapasitas produksi PCB sebesar 1000 cm2/ jam, atau setara 10 buah PCB dengan ukuran 10 cm × 10 cm tiap jamnya. Apabila kita bandingkan dengan kapasitas produksi PCB yang menggunakan metode manual hanya dapat mencetak 6 buah PCB tiap jamnya. Berdasarkan perbandingan data tersebut, mesin PEM memiliki efisiensi dan efektivitas produksi yang lebih tinggi daripada menggunakan metode manual. Efisiensi dan efektivitas yang lebih tinggi dibandingkan metode manual, mesin ini dapat memenuhi target produksi PCB yang mulanya hanya 150 buah/ minggu menjadi 200 buah/ minggu.

“Mesin ini juga memiliki keunggulan lain dari sisi sistem pengisian otomatis larutan etchant. Larutan etchant merupakan larutan kimia yang tergolong berbahaya bagi pekerja apabila sampai terhirup atau terkena pekerja. Sistem pengisian otomatis larutan etchant yang dimiliki oleh alat ini akan meminimalisir tingkat kecelakaan kerja saat melakukan proses pelarutan PCB,” imbuh Huda.