Kolaborasi Riset UNY-Yamguchi University, Jepang

 

KEMENRISTEK yang membawahi bidang riset dan teknologi, mempunyai konsep atau program ABG (Academic Business Government) untuk mempercepat aplikasi riset akademisi di Indonesia dalam dunia bisnis oleh industri dengan bantuan pemerintah sebagai pemegang peraturan. Konsep ABG ini dirasakan sangat penting oleh KEMENRISTEK sehingga dibentuklah BIC (Business Innovation Center) untuk meralisasikan konsep ABG yang lebih bersinergi.

Mengacu ke program KEMENRISTEK tersebut UNY sebagai bagian komponen akademik di Indonesia telah melakukan terobosan berbagai riset aplikasi yang memberikan solusi dalam permasalahan nasional. Salahsatu riset yang dikembangkan adalah penggunaan bahan bakar gas (BBG) sebagai sumber energi, untuk sepeda motor.

Realisasi konsep ABG tersebut, dilaksanakan pada 30 September 2014, ditandai dengan penandatangan NDA (Non-Disclosure Agreement) oleh perguruan tinggi dan perusahaan. Dua perguruan tinggi yang terlibat adalah Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) diwakili oleh  Dr. Mujiono, ST., MT., W.Eng. dan  Yamaguchi University, Jepang diwakili oleh Prof. Shigeyuki Haruyama, Ph.D. Sedangkan perusahaan yang terlibat ada tiga yaitu PMT Corporation Japan yang diwakili oleh president director Tadayuki Kyotani, P.T. BUMI KAYA STEEL INDUSTRIES yang diwakili oleh president director Soesamto, dan P.T. BUMI NAGAO INDONESIA yang diwakili oleh president director Fujio Takusari. NDA ini merupakan tanda mulainya kerjasama antara perguruan tinggi dan industri untuk merealisasikan konsep ABG.

Tim UNY juga disuport oleh mahasiswa yang tergabung dalam beberapa tim yaitu Asep Wijayanto Aji L, Adhi Tri Setiono dan Bayu Murjoko sebagai disain dan manufaktur sistem karburator genarasi pertama, Yohanes Aji Pamungkas, Singgih Wahyu Prabowo dan Dian Adi Kurniawan sebagai disain dan manufaktur sistem control gas (BBG) ke ruang bakar serta Angger Gufita dan M.Sahid.F.W sebagai disain dan manufaktur sistem pengisian gas ke tabung tangki motor dan Ignatius Geovani Rosantono sebagai disain motor baru.

Ketua Jurusan Pendidikan Teknik Mesin FT UNY, Dr. Wagiran menyampaikan bahwa kolaborasi ini bertujuan untuk meningkatkan mutu penelitian bagi dosen maupun mahasiswa. “Kolaborasi ini mencakup dua pihak yakni kampus dengan pihak industri dan kedua pihak tersebut sangatlah penting untuk memastikan kualitas peneitian yang dihasilakan”, tuturnya.

Kemudian Dr. Wagiran menambahkan bahwa kerjasama dengan Yamaguchi-Jepang sudah berjalan cukup lama. “Sebagai contoh, tahun lalu mahasiswa kami (Pendidikan Teknik Mesin UNY) telah berkolaborasi untuk menciptakan beberapa rancangan mesin produksi untuk masyarakat Yogya”, lanjutnya.

“Kami akan berjuang keras dalam mengemban amanah ini dan semoga kedepan kerjasama dalam bentuk-bentuk lainnya juga dapat diupayakan”, tutup Dr. Wagiran. (FT-UNY)