Tiga tim mahasiswa dari Jurusan Pendidikan Teknik Elektronika berhasil lolos ke menjadi finalis Lomba Inovasi Tepat Guna dan Lomba Karya Tulis Ilmiah tingkat nasional. Lomba tersebut merupakan rangkaian acara dari Exist Fair 2015 yang diselenggarakanoleh Universitas Jambi. Kegiatan yang dilaksanakan pada tanggal 26-29 Maret 2015 ini menjadi wadah bagi mahasiswa di Indonesia untuk menyumbangkan pemikiran atau ide kreatif yang mampu mengatasi permasalahan perkembangan teknologi di Indonesia maupun daerah.

Pada perlombaan Inovasi Tepat Guna tim UNY yang lolos adalah Ibnu Hakim dan tim dengan alat DOC Heater serta Anang Prasetyo dengan alat monitoring kamar kost. Sementara pada perlombaan Karya Tulis Ilmiah yang lolos menjadi finalis adalah tim dari Oby Zamisyak dengan mengangkat tema pengembangan KOMTRO sebuah solusi untuk cek kondisi pasien realtime pada posko bencana.

Ketiga inovasi dari mahasiswa UNY ini cukup menarik perhatian juri. Ketiganya juga memiliki fungsi yang bisa bermanfaat oleh masyarakat untuk mengatasi permasalahan yang ada. Pada alat DOC Heater, karya Ibnu Hakim dan tim, memiliki kemampuan untuk menjaga suhu kandang ayam agar tetap hangat.

Alat monitoring penggunaan listrik pada kamar kos karya Anang Prasetyo dan tim juga memiliki keunggulan dengan kemampuannya mengetahui penggunaan listrik setiap bulan. Kemampuan monitoring ini memungkinkan pembagian pembayaran kos secara adil karena pemakaiannya juga terpantau jelas.

Dibidang lomba Karya Tulis, tim Obi Zamisyak juga cukup menarik perhatian dengan karyanya KOMONTRO. KOMTRO dilengkapi sistem telemetri untuk mengirim kondisi pasien secara realtime pada posko benca alam guna mempercepat dalam penanganan korban bencana alam.

Dari ketiga perwakilan UNY tersebut, tim dari Anang Prasetyo berhasil merebut juara 1 untuk bidang Lomba Inovasi Tepat Guna. Keberhasilan tersebut juga diiringi dengan harapan agar karya-karya tidak hanya berhenti untuk lomba dan penelitian, namun juga menjadi produk bernilai jual tinggi untuk menyongsong ekonomi kreatif dalam menghadapi Asean Economic Community 2015.