AUTOGROW Service and Quick Repair, Event Menarik Bagi Pecinta Otomotif

Jurusan Pendidikan Teknik Otomotif Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta menyapa para pecinta otomotif dengan menyelenggarakan Auto Grow (21-22/05/2018) di halaman Gedung KPLT FT UNY serta lab dan bengkel otomotif. Acara ini juga merupakan bagian dari perayaan Dies Natalis UNY ke-53. Auto Grow terdiri dari berbagai acara, seperti quick service, cat & perbaikan body, diskusi bidang otomotif, pameran serta band.

Ihsan, mahasiswa Pendidikan Teknik Otomotif yang juga Humas Auto Grow menuturkan bahwa untuk quick service dikhususkan untuk kendaraan bermerek Nissan. “Kami menargetkan 60 mobil untuk sesi ini yang mencakup tune up dan service ringan,” terangnya.

“Untuk pengecatan, kami didukung oleh bengkel Djokdja Dab dimana tiap panel hanya dikenakan biaya 100.000 rupiah per panel tentu ini sangat murah karena biasanya tiap satu panel konsumen mesti membayar dari 500.000 – 700.000 rupiah,” beber Ihsan.

“Dalam dua hari, kami menargetkan pengecatan 10 mobil dan khusus untuk paint and body repair ini tiap mobil yang mendaftar diobservasi terlebih dahulu sehingga diketahui kerusakan maupun jenis dan karakter, serta komposisi campuran cat yang diperlukan,” ungkap Ihsan.

“Dengan begitu proses pengecatan saat event berlangsung akan efektif”, terangnya.

Selain itu, ada pula forum diskusi otomotif. “Pada sesi ini kami menyasar rekan-rekan mahasiswa, guru, siswa, serta praktisi bidang teknik otomotif dengan menghadirkan narasumber dari Nissan, Cromax, Asuransi, Djogja Dap, serta Mitshubisi dan Wuling,” papar Ihsan.

Dalam stan pameran ditampilkan mobil karya Tim Garuda UNY yang telah Berjaya di berbagai event baik nasional maupun internasional juga produk-produk terbaru dari Nissan, Mitshubisi dan Wuling.

Ketua Jurusan Pendidikan Teknik Otomotif, Dr. Zainal Arifin yang ditemuai disela-sela acara menjelaskan bahwa Auto Grow ini juga sebagai bentuk pengabdian kampus kepada masyarakat dengan menyebarluaskan hasil penelitian terapan dan teknologi tepat guna untuk meningkatkan mutu kehidupan masyarakat.

“Forum ini juga diharapkan menjadi wadah berkumpulnya stakeholder di bidang pendidikan teknik otomotif guna menjalin dan mewujudkan kerjasama antara asosiasi profesi otomotif, praktisi industri, pemangku kebijakan, dengan para pakar, peneliti maupun perekayasa perguruan tinggi untuk melahirkan SDM profesional khususnya bidang otomotif,” harap Zainal.