Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi Meninjau Mobil Listrik Karya Garuda UNY

Tim BPPT berkunjung ke Fakultas Teknik UNY guna meninjau mobil listrik karya mahasiswa FT UNY (21/11/2019). Kunjungan dilaksanakan di Ruang Sidang FT UNY. Tim BPPT mengadakan kunjungan dalam rangka kajian pengembaangan industry transportasi kendaraan listrik dan kereta api nasional yang dilakukan Pusat Pengkajian Industri Manufaktur, Telematika, dan Elektronika (PPIMTE) BPPT. Selain itu, kunjungan ini diadakan untuk forum diskusi dan mendapatkan informasi terkait ekosistem kendaraan berbasis listrik (KBL) khususnya pengembangan riset kendaraan listrik di perguruan tinggi.

Forum diskusi ini dihadiri oleh Tim BPPT dan Tim Mobil UNY. Adapun perwakilan dari BPPT yaitu, Drs. Agus Krisnowo, MT, Ir. Setyo Margono, M.Eng, Solichah Vichy Budiwati, ST, ME, dan Drs. Triyono Widhi S, M.Eng. Sedangkan Tim dari Mobil UNY terdiri dari, Dr. Zainal Arifin, Dr.  Sutopo, Moch. Sholikin, M.Kes, Dr. Heri Wibowo, Tafakur, M.Pd., Afri Yudantoko, M.Pd. Sutopo menyampaikan bahwa dalam pembuatan KBL ini dibantu oleh 3 mahasiswa dari jurusan otomotif dan beberapa anak mesin. Sutopo menyampaikan bahwa manifaktur mobil listrik ini sudah sampai level 3 di PT. Namun untuk tahap yang lebih, memperlukan dana yang cukup besar.

Mobil listrik karya mahasiswa FT UNY dipandang sebagai prestasi yang menunjang Indonesia menuju ekosistem KBL. Beberapa prestasi yang telah diarih diantaranya, pada tahun 2015 lolos uji kelayakan, tahun 2019 mendapatkan peringkat ke-2 setelah UGM dari segi konsep, dan ditahun yang sama juga menjuarai Lomba Mobil Listri di Korea. Dalam prosesnya, pempuatan mobil listrik ini didukung oleh YUASA dan KMHT didukung oleh FBR sampai research. Adapun harapan agar program yang sesuai dengan lintasa yaitu dengan dukungan dana dan kemampuan mahasiswa yang mumpuni.

Kunjungan kesiapan KBL dari segi industri dan risetnya untuk Indonesia. Hal ini termasuk gerakan menuju kendaraan bebas bensin tahun 2019. Kunjungan mobil listrik dimulai dari awal tahun 2019 ke Solo, ITS, dan sampai ke UNY. Menurut beliau mobil listrik karya UNY sudah bagus karena sudah masuk ke skala prototipe. Mobil listrik karya UNY ini mumpuni jika diproduksi oleh industri sehingga mampu diproduksi dalam jumlah yang banyak. Harapannya untuk UNY, lebih aktif mencari pendanaan dari luar agar menambah anggaran untuk riset mobil listrik ini. (Erlin Ayu)