FT UNY Sambut Sang Juara Shell Eco Marathon ASIA 2022

Rombongan Tim Mobil Garuda UNY telah kembali ke kampus setelah memberikan perjuangan terbaik pada Shell Eco-marathon 2022 yang dihelat di Sirkuit Mandalika dan disambut oleh jajaran pimpinan dan Civitas Akademik Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta (FT UNY) – 19/10/2022. Mobil Garuda UG-22 Tim Garuda Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) sukses menjadi juara di kategori Urban Concept kelas Internal Combustion Engine (ICE). Dalam ajang balap hemat energi itu, Garuda UG-22 UNY juga berhasil memecahkan rekor sebagai mobil dengan konsumsi bahan bakar teririt di Asia yang sebelumnya 500 km/liter menjadi 544 km/liter. 

Dekan FT UNY, Prof. Herman Dwi Surjono, Ph.D., dalam sambutannya merasa sangat bangga sekaligus terharu atas capaian dan perjuangan luar biasa dari seluruh tim. “Prestasi ini jelas tidak hanya mengharumkan nama kampus namun juga bangsa Indonensia di dunia internasional,” ujarnya.

“Terima kasih atas perjuangannya dan terus semangat untuk kompetisi-kompetisi berikutnya, jaga kekompakan serta kesehatan. Jadikan, pengalaman pada kompetisi yang lalu sebagai bahan evaluasi untuk perbaikan ke depan,” Pesan Herman.

Sementara itu, Advisor Tim Mobil Garuda UNY, Dr. Sutiman, M.T., dalam laporannya menjelaskan bahwa kerja keras selama ini seolah terbayarkan saat capaian Garuda UG-22 berhasil memecahkan rekor. “Prestasi yang diraih berkat dukungan berbagai pihak terlebih pihak universitas dan fakultas yang terus memberikan dukungan dan fasilitas bagi kami untuk melakukan berbagai riset dalam mobil kami,” ujarnya.
"Kemenangan ini juga buah dari perjuangan alumni-alumni Garuda UNY yang terus membersamai adik-adik dalam melakukan riset," ujar Sutiman.

Tantangan dan hambatan tidak jarang mewarnai persiapan Tim Garuda UNY untuk menghadapi kompetisi tersebut. Perdebatan kerap hadir dalam rapat persiapan Tim Garuda UNY demi menentukan strategi terbaik.

Tidak hanya pada persiapan, tantangan dan hambatan masih harus dihadapi oleh Tim Garuda UNY hingga kompetisi berlangsung. Pada saat pelaksanaan kompetisi, Tim Garuda UNY mendapatkan sejumlah masalah. 

“Pasalnya, pada hari pertama race diadakan, terdapat kesalahan teknis yang membuat mobil Garuda UG-22 tidak dapat mencapai finis. Bahkan setelah sejumlah perbaikan dilakukan, mobil mereka gagal melakukan race karena terlambat 3 detik saat memasuki trek. Kondisi tersebut membuat tangisan kesedihan terdengar dari paddock nomor 524 milik Tim Garuda UNY,” kenang Sutiman.

“Namun, semangat dan kekompakan tim luar biasa sehingga mampu bertahan bahkan akhirnya bisa membalikkan keadaan untuk menjadi yang terbaik,” tutupnya.