Ide Kreatif untuk Bisnis Teknologi yang Menjanjikan

Alumni Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta, Oby Zamisyak, S.Pd. dan Hilarius Wira Widya Iswara, S.Pd., sebagai pelaku Technopreneur tampil dalam Talkshow yang merupakan rangkaian Revologie yang diselenggarakan BEM FT UNY di aula KPLT (09/11/2018). Technopreneur mengandung makna tentang bagaimana cara pemanfaatan teknologi yang sedang berkembang pesat untuk dijadikan sebagai peluang usaha. Oby merupakan owner dan founder dari Indobot sedangkan Hilarius adalah owner dan founder dari wongselo.com.

CV Indobot, yakni sebuah perusahaan yang memproduksi robot edukasi bahkan perusahaan ini pernah dinobatkan sebagai juara pertama dalam The Best Business Plan pada konferensi kewirausahaan internasional, ASENet, yang diadakan di Universitas Syiah Kuala, Aceh di awal 2018. Sedangkan wongselo.com merupakan startup yang bergerak dalam bidang Information Technology (IT) dengan melayani jasa seperti pembuatan aplikasi android, aplikasi komputer, website, media pembelajaran, editing video, desain grafis, dan sebagainya.

Hilarius dalam paparannya menuturkan besarnya potensi technopreneur untuk terus dikembangkan kedepannya. “Sebagai contohnya sekarang kan semua berbasis aplikasi android maka permintaan untuk produk ini juga semakin tinggi,” bebernya.

Ia juga berbagi kiat dalam mengembangkan usaha bidang teknologi di era revolusi industri 4.0 ini yakni target pasar harus jelas, produk harus memiliki keunggulan serta memiliki soft skills yang kuat. 

Sementara itu, Oby Zamisyak mengajak para mahasiswa untuk kreatif memanfaatkan peluang sebagai lulusan berlatar belakang teknik. “Memang mayoritas kita semua dipersiapkan sebagai seorang pendidik, namun menjadi pendidik bukan berarti kita harus mengajar di kelas, dengan pesatnya era digital,  kita bisa juga menjadi guru berbasis online maupun pengembang media pembelajaran yang modern,” ujarnya.

“Mindset kita harus berkembang jadi apupun ilmu yang kita didapatkan mesti kita terapkan,” tutur Oby.

“Karena kunci menjadi orang sukses adalah mereka yang tidak pernah puas dengan satu karya saja sehingga dia akan terus berkarya,” tutur pria yang salama kuliah S1 di FT UNY meraih beasiswa Bidik Misi ini. 

Oby mengenang awal-awal mengembangkan usaha Indobot nya adalah dengan terus mengembangkan kerjasama. “Dulu sebagai pemula, satu-satunya yang saya kedepankan adalah relasi sehingga waktu itu saya terus menjalin hubungan dan komunikas dengan forum-forum robotika serta organisasi pendidikan,“ tuturnya.

“Kita tidak perlu malu atau merasa inferior, namanya juga proses belajar jadi kesalahan itu sangat wajar. Yang penting adalah etika kita saat menyampaikan keunggulan produk kita dan diatas semuanya kita harus jujur tentang produk kita,” lanjutnya.