Mahasiswa Informatika UNY Juara Harapan III pada PIKIR IV di Makasar

Tim dari Universitas Negeri Yogyakarta yang terdiri dari tiga mahasiswa Program Studi Pendidikan Teknik Informatika Fakultas Teknik yaitu Hardika Dwi Hermawan, Dias Azis Pramudita dan Anis Khoerun Nisa pada Pekan Ilmiah dan Kreativitas (PIKIR) IV 2014 dinobatkan sebagai Juara harapan III. PIKIR 2014 adalah  kompetisi Karya Tulis Ilmiah Nasional yang diselenggarakan oleh Universitas Muhammadiyah Makassar yang bergabung dalam salah satu Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Lembaga Kreativitas Ilmiah Mahasiswa Penelitian dan Penalaran (LKIM-PENA) yang diadakan pada tahun 2014 dengan tema “Membangun Kemandirian Anak Bangsa melalui Ide Kreatif dalam Menyongsong Asean Community 2015”.

PIKIR IV 2014 yang diselenggarakan pada tanggal 3-7 september 2014 ini diikuti sekitar 120 tim dari seluruh Perguruan Tinggi di Indonesia yang kemudian diseleksi menjadi 20 finalis terbaik untuk melakukan presentasi di Auditorium Universitas Muhammadiyah Makasar. Universitas Negeri Yogyakarta sendiri meloloskan 2 tim untuk maju ke babak final PIKIR IV 2014.

Aplikasi yang diangkat tim UNY pada ajang ini adalah mengenai pengenalan topeng nusantara melalui kolaborasi teknologi. Media yang diperlombakan pada ajang ini menggunakan dapat menggabungkan dunia nyata dan dunia maya secara realtime.

Sistem kerjanya media ini sangat mudah, ketika wajah yang menggunakan ikat kepala dihadapkan ke kamera komputer maka wajah user akan berubah menjadi salah satu topeng nusantara dan dalam waktu yang bersamaan akan muncul deskripsi mengenai topeng yang sedang digunakan oleh user.

Dias, salah satu anggota tim berharap bahwa media yang dikembangkan mampu menjadi media yang efektif dan menarik masyarakat, khususnya generasi muda untuk mengenal berbagai jenis topeng nusantara yang jumlahnya lebih dari 80 jenis topeng yang tersebar dibelahan nusantara.

“Aplikasi ini merupakan wujud peran dan tanggung jawab besar kami sebagai generasi muda untuk mempertahankan dan melestarikan keberadaan warisan-warisan luhur budaya bangsa.” tambah Hardika. (dika)