Meningkat Profesionalitas Pranata Laboratorium Pendidikan

Dua hal penting dalam sebuah organisasi adalah kesejawatan dan profesionalisme sehingga saya menaruh harapan tinggi kepada Persatuan Pranata Laboratorium Pendidikan Indonesia (PPLPI) untuk menjadi wadah pengembangan keahlian sehingga pranata laboratorium semakin profesional dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya. Demikian dikatakan Rektor Universitas Negeri Yogyakarta, Sutrisna Wibawa sata membuka Wokshop dan Rakorwil PPLPI Jateng-DIY (23/03/2018) di aula KPLT Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakrata.

Lebih jauh Rektor UNY mengharapkan agar PPLPI bisa menjadi inisiator dalam melahirkan kode etik bagi pranata laporan pendidikan Indonesia. “Kode etik, berisi tentang serangkaian aturan yang disepakati seluruh peserta PPLPI sebagai aturan baku untuk setiap anggota dalam menjalankan fungsinya sebagai pranata laboratorium”, ujar Sutrisna Wibawa.

Sutrisna Wibawa juga mengingatkan bahwa era disrupsi telah mengubah seluruh pola kehidupan masyarakat dimana unsur keterjangkauan menjadi aspek utama. “Tidak heran bilamana sekarang semaunya berbasis online dan hal ini juga melanda dunia pendidikan terutama pada proses pembelajarannya sehingga diharapkan para pranata laboratorium juga bisa segera menyesuaikan diri untuk menghadapai kondisi ini,” terang Sutrisna.

Sementara itu, Mutaha selaku ketua panitia menuturkan bahwa tujuan acara ini adalah untuk memupuk rasa persatuan antar pranata laboratorium pendidikan serta meningkatkan keprofesionalan dalam melayani kegitan pembelajaran di universitas masing-masing. 

“Acara ini juga dilanjutkan dengan workshop untuk meng-upgrade pengetahuan sehingga kapasitas dan kompetensi masing masing anggota PPLPI dapat meningkat,” tuturnya.

Dalam workshop ini, panitia menghadirkan dua narasumber, yakni Darmono dari Jurusan Pendidikan Teknik Sipil dan Perencanaan, UNY yang menyampaikan tentang Management Laboratorium dan Bengkal serta Indra Arya Wirawan dari PT Merck Indonesia tentang Safety in Laboratory.