Pelatihan Produksi Busana Warga Catur Tunggal

Bekerja sama dengan Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM), Prodi Teknik Busana Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta menyelenggarakan pelatihan usaha produksi busana yang diikuti 12 peserta dari desa Catur Tunggal yang bertujuan untuk pemberdayaan masyarakat dari dana Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) dari 17 – 25 Januari 2012. Peserta ini terdiri dari ibu-ibu rumah tangga dari keluarga yang kurang mampu yang mana tidak memiliki pekerjaan sehingga dengan program ini diharapkan adanya penguatan ekonomi keluarga bagi para peserta.

Menurut salah satu instruktur kegiatan ini yang juga dosen Prodi Teknik Boga dan Busana, Dra. Prapti Karomah, M.Pd., menjelaskan selama 8 hari peserta dilatih dengan materi mengenai kewirausahaan bidang busana serta memproduksi busana santai, busana kerja, gamis dan kebaya. “Pertama-tama mereka diberi penjelasan materi umum terlebih dahulu yakni, cara mengambil ukuran, design, serta mengubah pola”, tuturnya. “Dengan pelatihan ini diharapkan  dapat membekali keterampilan warga Catur Tunggal walaupun hampir tidak mungkin dalam pelatihan yang singkat ini bisa langsung membuat mereka terampil dalam menciptakan busana namun paling tidak melalui program ini mereka dapat termotivasi untuk dapat berkarya dan menciptakan peluang kerja”, tambahnya.

Ditempat yang sama perwakilan dari Program Kerja Sosial BKM, Drs. Sumarjiyo, menjelaskan bahwa tekadnya akan menjadikan program ini berkelanjutan. “jadi setelah para warga yang diberi pelatihan mereka mampu menciptakan kreasi busananya, kami akan menupayakan memasarkan produk mereka,”jelasnya
Disela-sela pelatihan, Zamtinah (40) warga yang berasal dari dusun Blimbing Sari, mengekspresikan kegembiraannya dengan adanya program ini. “Semua alat dan bahan telah disiapkan UNY dan BKM, selain itu gratis juga sehingga saya datang tinggal belajar dan praktek,”pungkasnya. Program ini sangat bermanfaat untuk mendukung ekonomi keluarga karena dapat menambah keterampilan. “Setelah pelatihan ini saya bertekad untuk membuka usaha jahitan sendiri  dirumah, buat tambah – tambah pendapatan,”tutupnya.