ROSEMERY, Kembali Raih Juara I Kontes Robot Seni Tari Indonesia 2018

BANTUL – Perhelatan akbar Kontes Robot Indonesia (KRI) Tingkat Nasional tahun 2018 telah dilaksanakan di Sportorium Universitas Muhammadiyah Yogyakarta pada tanggal 11 – 13 Juli 2018. Sebanyak 91 Tim dari berbagai Perguruan Tinggi di Indonesia unjuk kebolehan dan adu robot pada kontes ini. UNY mengirimkan lima tim di kontes ini, diantaranya Tim Maestro_Evo dalam Kontes Robot ABU Indonesia, Tim Mobo-Evo dalam Kontes Robot Sepak bola Beroda Indonesia, Tim Gareng Punk dalam Kontes Robot Pemadam Api Indonesia, Tim Al-‘Aadiyaat dalam Kontes Robot Sepak Bola Humanoid Indonesia, dan Tim Rosemery dalam Kontes Robot Seni Indonesia.

Tim Rosemery terdiri dari dua buah robot kembar yang lihai menari sesuai dengan tema Kontes Robot Seni Tari Indonesia (KRSTI) tahun ini, yaitu Tari Remo yang berasal dari Jawa Timur. Perjuangan yang dihadapi Rosemery selama kontes berlangsung tidaklah mudah dan lancar sesuai dengan yang diharapkan. Masalah-masalah beruntun tersebut dihadapi ketika Rosemery berada pada babak penyisihan yang dilaksanakan sebanyak tiga kali, seperti kurang serasinya gerakan, terjatuhnya robot, hingga masalah hardware yang tiada ujungnya. Sedangkan tim dari beberapa Perguruan Tinggi lainnya berusaha untuk menampilkan yang terbaik, seperti UGM, PENS, UB, ITS yang difavoritkan juara. Rahmad Prasetyo selaku Ketua Tim Rosemery mengatakan “Perjalanan kami menuju hari H perlombaan tidak mulus seperti jalan tol, banyak tikungan, tanjakan dan turunan yang harus kami hadapi selama 1 tahun ini. Terutama seringnya robot kami mengalami error pada saat latihan hingga babak penyisihan berlangsung”.

Setelah melalui perjalanan yang cukup berat akhirnya semua kendala yang terjadi dapat teratasi dengan baik, semua itu berkat kekuatan tim dan do’a dari semua pendukung termasuk civitas akademika UNY. Rosemery berhasil mendapatkan Juara I dalam Kontes Robot Seni Tari Indonesia (KRSTI) tahun 2018 yang artinya Tim Robot dapat mempertahankan Juara dan membawa harum nama UNY di kancah Nasional. “Alhamdulillah tahun ini kami berhasil mempertahankan Juara. Dengan begini tantangan untuk tahun-tahun berikutnya akan semakin berat. Harapannya generasi penerus Robotika UNY tetap berusaha dan jangan terlena dengan kemenangan yang kita dapat ditahun ini”, pungkas Rahmad. (gto/per/vga)