Syawalan FT UNY 2021: Sehat dan Produktif di Masa Pandemi Covid-19

Sejatinya imun tubuh dapat dibentuk dengan hubungan antar manusia berdasarkan ketaqwaan sehingga kita bisa membentuk lingkungan kehidupan yang baik dan sehat, oleh karenanya sikap yang mesti dikembangkan adalah rendah hati dan sabar. Demikian disampaikan Dr.dr.H. Zaenal Muttaqin Sofro,. AIFM dalam Syawalan keluarga besar Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta secara daring (29/05/2021).

“Kita sebagai manusia dan rekan kerja juga mesti menciptakan lingkungan kerja yang baik dan sehat salah satunya dengan membangun pola komunikasi yang baik sehingga tiap tutur kata yang keluar dari mulut kita mesti benar-benar dijaga,” lanjut Zaenal.

 “Agar tetap sehat dan produktif yang paling utama adalah tetap di lampu hijau yaitu bebas stress,” lanjutnya.

“Karena kalau kita stress dalam 5 menit saja, anti bodi akan turun 8 jam dan sebaliknya kalo kita bahagia 5 menit anti bodi akan meningkat 18 jam,” paparnya.

Zaenal menyampaikan bahwa masa pandemi ini semakin membuat bangsa kita bahkan dunia cemas dan stress maka tidak heran jika kasus Covid belum mereda juga karena tingkat stress yang makin hari makin tinggi yang mana tentu sangat berpengaruh pada anti bodi.

“Jika stress mulai melanda, kita mesti segera mengubah midset bahwa hidup ini adalah belajar, bermain dan beribadah sehingga hati kita bisa terang,” tandasnya.

“Kita lihat saja contohnya dewasa ini dimana hampir semua orang itu terburu dan tergesa-gesa terutama saat berkendara dijalan padahal menyegerakan diri itu hanya untuk dua hal yakni memohon ampun dan memperoleh surga,” ujarnya Zaenal.

Sementara itu Dekan Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta, Prof. Herman Dwi Surjono, Ph.D. dalam sambutannya mengajak untuk senantiasa bermuhasabah pada diri sehingga dapat meningkatkan kualitas diri dan layanan kepada mahasiswa, mitra kerja maupun stakeholder lainnya.

Sambutan Rektor disampaikan Wakil Rektor bidang Akademik, Prof. Margana, M.Hum., M.A. yang menyampaikan meskipun dilaksanakan secara daring semoga semangat untuk saling memaafkan tetap tulus dan ikhlas sehingga dapat melebur dosa maupun kesalahan-kesalahan kita selama berinteraksi sehari-hari. “Semoga kita kelak dimasukkan pada golongan-golongan terbaik, yakni Hayyin, Layyin, Qarib dan Sahl yang tidak tersentuh api neraka,” ujarnya.