Tim Bimasena UNY Juara Katagori Kesesuaian Implementasi terhadap Rancangan pada Kompetisi Bangunan Gedung Indonesia VI

Tim Bimasena UNY merebut Juara Katagori Kesesuaian Implementasi terhadap Rancangan pada Kompetisi Bangunan Gedung Indonesia VI di Universitas Muhammadiyah Malang (20-23/11-2014). Tim ini beranggotakan Achmad Rafi’ud Drajat, Agus Setiawan, dan Harmanto dari Jurusan Pendidikan Teknik Sipil dan Perencanaan Fakultas Teknik dibawah arahan dosen pembimbin, Faqih Ma’arif, M.Eng. Keunggulan karya mahasiswa UNY ini dibandingkan peserta yang lain adalah terletak pada keseuaian miniatur dengan konsep bangunan pada proposal.

Dalam kompetisi ini, Tim Bimasena mempersembahkan Jowo Karach, yakni konsep bangunan joglo atau dijuluki Kamper Artistic Culture House. Bangunan ini merupakan rumah joglo dengan material kayu kamper yang menggambarkan karakteristik kearifan budaya lokal Jawa yang kental akan filosofinya. “Bangunan ini juga dikombinasikan dengan aksentuasi moderen pada beberapa bagian", jelas Harmanto.

Pada bagian atap, bangunan joglo dua lantai ini menggunakan gaya joglo jampongan yang memiliki karakter kebangsawanan jawa yang kuat.

“Sedangkan pemilihan material kayu amper sendiri dilatarbelakangi pada melimpahnya bahan ini di Indonesia", ujarnya.

"Pertumbuhan kayu ini merata di Indonesia karena memang jenisnya yang mudah tumbuh di area manapun. Selain itu, kayu kamper telah lama menjadi alternatif bahan bangunan yang harganya cukup terjangkau", tutupnya. (hryo)