Virtual Reality (VR) Mudahkan Aktivitas Belajar di Masa Pandemi

Pandemi memaksa orang-orang untuk berinovasi dengan teknologi agar dapat tetap bekerja dan beraktivitas walaupun tidak bertatap muka secara langsung. Dalam hal ini Virtual Reality (VR) menjadi salah satu alternatif teknologi yang digunakan dalam masa pandemi ini. Memanfatkan teknologi VR tersebut, beberapa program studi dari Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta telah menciptakan  model VR dengan wujud penggunaannya yang telah ditampilkan dalam video yang ada di saluran Youtube Pusat Sumber Belajar Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta - PSB FT UNY.

Salah satunya, Prodi Pendidikan Teknik Mesin yang menciptakan Virtual Reality Based Maintenance Simulation sebagai simulasi dasar dalam maintanance yaitu perawatan/perbaikan mesin. Dengan menggunakan bantuan alat sarung tangan terkabel untuk melakukan aksi pada mesin, pengguna tidak hanya dapat mengetahui bagian-bagian pada mesin, tetapi juga dapat menggunakan kunci ataupun melepas bagian mesin.

Melalui aplikasi ini pengguna dimungkinkan untuk berlatih dengan simulasi dasar maintenance sebelum melakukan tindakan langsung pada mesin asli. Dengan begitu, VR ini menjadi salah satu sarana pelatihan yang dapat dilakukan tanpa adanya kontak secara langsung.  

Selain itu ada pula Virtual  Reality Restaurant dari Prodi Prodi Teknik Boga dan Pendidikan Teknik Boga. Adanya pandemi COVID-19 menyebabkan aktivitas sehari-hari seperti makan di luar rumah menjadi terbatas bahkan beberapa restoran mengharuskan pembeli untuk menyantap makanan di rumah dengan begitu suasana dalam menyantap makanan jelas berbeda dibandingkan ketika menikmati makanan langsung di restoran.

Karena alasan tersebut, terciptalah VR restaurant ini yang mampu memberikan susana makan berada di restoran sesuai selera yang diinginkan. Dalam VR ini disediakan beberapa pilihan tampilan mengenai restoran seperti traditional restaurant, caffe restaurant, dan fine dining restaurant. adanya VR restoran ini dapat menjadi solusi sebagai alternatif untuk membatasi kegiatan diluar rumah namun tetap bisa merasakan sensasi yang kurang lebih sama seperti di restoran.

Sedangkan, Prodi Pendidikan Teknik Busana menciptakan Virtual Reality Garment Production Planning dengan basis aplikasi yang dapat digunakan pada ponsel android. Aplikasi VR Garment Production Planning ini cukup mudah digunakan, pada tampilan awal aplikasi terdapat petunjuk mengenai cara penggunaan dan profil pengembang. Ada 4 tahap yang ada dalam aplikasi VR Garment Production Planning. Tahap yang pertama yaitu “Pattern Department” dimana ditampilkan pola-pola bagian pakaian beserta ukuran dalam pembuatan pakaian. Pada tahap kedua yaitu “Cutting Department” ditampilkan video proses pemotongan bahan-bahan pembuatan pakaian. Untuk tahap ketiga yaitu “Sewing Department” menampilkan VR urutan proses menjahit kemeja lengan panjang. Kemudian pada tahap terakhir yaitu “Finishing Department” ditampilkan proses akhir pembuatan pakaian hingga pengemasan pakaian yang telah jadi. Aplikasi Virtual Reality Garment Production Planning tersebut cukup mudah bagi pengguna untuk memahami bagaimana proses dalam pembuatan pakaian.

Adanya beberapa program VR tersebut cukup memudahkan pembelajaran ataupun aktivitas agar bisa dilakukan di rumah saja, sehingga kita dapat mengurangi kegiatan di luar rumah dan kontak langsung dengan orang lain.

Dekan FT UNY, Prof. Herman Dwi Surjono, Ph.D., menyebutkan bahwa sepanjang 2020 ada 10 produk VR yang berhasil diselesaikan oleh para dosen dan mahasiswa yang berkolaborasi dengan dosen dan pengembang dari kampus-kampus intrenasional seperti Universiti Malaysia Pahang, Univesiti Pendidikan Sultan Idris Malaysia, Universiti Teknologi Malaysia dan lain-lain.

Herman menjelaskan bahwa produk-produk VR yang telah dihasilkan, yakni Simulator VR Boeing 737, VR Based Maintenance Simulation, E-Lab, VR Garment Production Planning, VR Resturant, AR Hair Coloring & Bleaching, VR KSI Sipil, VR Two Stroke Engine, DIFLOTY (Dynamic Float Telemetry), dan IoT Enable Ventilator Monitoring System for Covid-19 Patients. (alif_nurochim/HumasFTUNY)