Indonesia
English
Tim Bimasena dari Divisi Rancang Bangun (DRB) UKM Rekayasa Teknologi UNY berhasil mendapat peringkat ke 6 dari 26 peserta dalam ajang Bridge Design Competition. Perlombaan di Nanyang Technological University, Singapura (4-5/03-2017). Selain menduduki peringkat 6 dan juara harapan 3, Tim Bimasena juga menduduki peringkat dua untuk kategori jembatan favorit dengan jumlah like facebook terbanyak serta Universitas Terbaik.
Hasil yang diperoleh cukup memuaskan, karena ini merupakan pertama kalinya tim Divisi Rancang Bangun UNY mengikuti kompetisi tingkat internasional setelah beberapa kali menjadi juara di tingkat nasional.
Tim bimasena terdiri dari Sahril Affandi (Pendidikan Teknik Sipil dan Perencanaan 2014) dan Ermalia Nur Hidayah (Pendidikan Teknik Sipil dan Perencanaan 2015) dibawah bimbingan Dosen Pendidikan Teknik Sipil dan Perencanaan Fakultas Teknik Univetrsitas Negeri Yogyakarta, Darmono, M.T. dan Faqih Ma’arif, M.Eng.
Sahril Affandi menceritakan bahwa pada Bridge Design Competition, peseta diminta mendesain jembatan mini yang dapat mengimplementasikan struktur dan kekuatan jembatan sesungguhnya. “Kami diminta membuat langsung jembatan di lokasi lomba dengan bahan kayu balsa, benang nilon, dan lem perekat,” ujarnya.
“Meski persiapan yang dilakukan hanya 10 hari, namun tim kami dapat merakit berbagai model jembatan dan memilih model dengan kekuatan terbaik dengan cara uji kekuatan pada setiap model jembatan,” tambahnya.
Bridge Design Competition 2017 sendiri adalah sebuah ajang kompetisi tahunan yang mengadu kreativitas mahasiswa universitas dan politeknik se-ASEAN untuk merancang sebuah jembatan kayu balsa yang kokoh dan ringan dengan durasi pengerjaan 5.5 jam.
Presentase penilaian terbesar dilihat dari kekuatan jembatan yaitu besarnya perbandingan antara berat jembatan dan beban yang dapat ditahan. Penilaian lainnya meliputi presentasi, aspek estetika dan aspek ekonomis.
Pada kategori universitas, Bridge Design Competition 2017 tahun ini diikuti oleh 9 tim dari Indonesia, 2 tim dari Malaysia dan 13 tim dari Singapura antara lain dari UI, ITB, UGM, UNY, University of Nottingham Malaysia, NTU dan NUS.