Tim MAVIS Mk.I yang mewakili tim Robotika Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) dari UKM Rekayasa Teknologi menjadi Juara 1 Fun Race Kategori Autonomus Surface Vehicl  (ASV) dan Juara 3 Performa Prototipe Kapal Autonomus Surface Vehicl  (ASV) Lomba Kontes Kapal Cepat Tak Berawak Nasional (KKCTBN) 2020 dihelat di Malang (5-8/11/2020). Kontes Kapal Cepat Tak Berawak Nasional (KKCTBN) diselenggarakan oleh Pusat Prestasi Nasional, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.

Tim MAVIS Mk1 beranggotakan Yusuf Pradityarahman, Fariz Al Mustaqim, Neil Armstrong, Evan Rega Mahendra, Malaindo Lexy Noer Tazuddin, Bagas Dimas Wisnusuasono, Tiara Wahyu Nengsi, Larrisa Jestha Mahardhika, Safitri Jualiarti, Muh. Heriyanto, dan Zulio Rama Putra dibawah bimbingan dosen Herlambang Sigit Pramono, M.Cs.

Yusuf Pradityarahman salah satu anggota tim menceritakan bahwa persiapan tim dalam mengikuti KKCTBN 2020 dimulai sejak bulan Oktober 2020 sampai dengan final di bulan November 2020. “Setelah, kami dinyatakan lolos 5 besar dalam kategori ASV kemudian tim kami, MAVIS Mk.I, bertolak ke Univesitas Muhammadiyah Malang.

“Sebelum perlombaan dilakukan uji inspeksi dari berat kapal, quality control,  kapasistas baterai, daya motor maksimal, dan penggunaan sensor,” kenang Yusuf.

“Selanjutnya kapal MAVIS Mk.I dikarantina lalu para peserta menempati kursi tunggu peluncuran yang nantinya akan dipanggil oleh panitia sesuai dengan nomor urut yang sudah ditentukan sebelumnya. MAVIS Mk.I mendapatkan urutan pertama dan didampingi oleh LO untuk mengikuti perlombaan,” beber Yusuf.

“Kapal kami dapat melewati lintasan dengan catatan waktu 23,5 detik,” ujarnya.

Tim MAVIS Mk.I yang merupakan satu-satunya perwakilan dari DI Yogyakarta yang lolos 5 besar ini akhirnya ditasbihkan sebagai Juara 1 Fun Race Kategori Autonomus Surface Vehicl  (ASV) serta Juara 3 Performa Prototipe Kapal Autonomus Surface Vehicl  (ASV).

Sementara itu, Herlambang Sigit Pramono, M.Cs. selaku dosen pembimbing mengatakan bahwa keikutsertaan Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) dalam Kontes Kapal Cepat Tak Berawak Nasional (KKCTBN) adalah sebagai wujud keaktifan serta demi menghadirkan iklim kompetisi bagi mahasiswa. “Kompetisi terbukti mampu menjadi sarana dalam menerapkan ilmu yang telah dipelajari dan mempertajam wawasan dan kreativitas mahasiswa,” tutup Herlambang.