Indonesia
English
Memasak pada zaman sekarang merupakan hal yang lumrah dilakukan wanita dan pria. Bahkan didunia indutri beberapa tenaga memasak utamanya adalah pria. Oleh karena itu, memasak sejatinya tidak hanya dapat dilakukan oleh wanita, namun juga banyak pria yang sudah menekuni dunia masak memasak.
Dengan adanya tren dimana pria sudah banyak yang menekuni dunia masak memasak, maka dalam rangka menyemarakkan Dies Natalis ke- 58 pada hari Sabtu, 14 Mei, bertempat di laboratorium boga, Fakultas Teknik UNY, menyelenggarakan lomba memasak perwakilan Fakultas/Lembaga. Acara didukung oleh Prof. Dr. Sumaryanto, M.Kes., AIFO selaku Rektor UNY dan diikuti oleh beberapa perwakilan dari LPMPP, FBS, FIK, FE, UNY GK, FIS, UNY Wates, FT, FIP, PPS, Rektorat, FMIPA, dan LPPM.
Sambutan yang dilakukan oleh Bapak Drs. Darmono, M.T sebagai awal dibukanya kegiatan lomba, mengatakan bahwa kegiatan lomba membuat nasi goreng dan mie goreng dalam rangka Dies Natalis ke-58 dapat mempererat tali silaturahmi antar fakultas dan Lembaga serta membangun kebersamaan dan kekeluargaan.
Kegiatan lomba masak yang diikuti para bapak dan ibu berlangsung dengan meriah. Peserta sangat antusias dalam mengikuti perlombaan. Hal ini terlihat saat pemilihan bahan-bahan dan bumbu yang telah dipersiapkan oleh panitia untuk membuat nasi goreng dan mie goreng. Bumbu dan bahan yang di persiapkan oleh panitia sangat lengkap seperti minyak, mentega, garam, lada, kecap, saus tiram, saus teriyaki, minyak wijen, minyak udang, sawi, timun, tomat, sosis, macam-macam sea food, dll. Unikya dalam lomba kali ini peserta hanya diijinkan mengambil bahan hanya 1 (satu) kali dan bahan tidak ada yang boleh tersisa (harus habis), sehingga peserta diharapkan sangat cermat dan hati-hati dalam pemilihan bahan.
Bertindak sebagai juri dalam lomba kali ini adalah bapak Didik Priyo Dwi Kuncoro, seorang professional hospitality industry dari Grand Keisha Hotel, Prof. Marwanti, M.Pd, dan Prof. Dr. Kokom Komariah , M.Pd., dari Program Studi Tata Boga FT UNY. Aspek-aspek yang dinilai meliputi komposisi bahan, Teknik olah memasak, kebersihan dan kerapihan, penampilan, cita rasa masakan. Waktu yang diberikan panitia kepada peserta adalah 40 menit mulai pengambilan bahan sampai masakan selesai disajikan.
Hasil pemenang dalam lomba memasak nasi goreng yaitu juara pertama lomba nasi goreng dimenangkan oleh Bapak Jasman selaku perwakilan dari LPMPP, juara kedua oleh Bapak Sudi selaku perwakilan dari UNY Wates, juara ketiga oleh Bapak Syahri Ramadhan selaku perwakilan dari PPS, dan juara harapan dimenangkan oleh Bapak Nurwihandono selaku perwakilan dari FMIPA.
Untuk juara lomba memasak mie goreng adalah Ibu Eni Puji Astuti selaku perwakilan dari FBS sebagai juara pertama, juara kedua oleh Ibu Sari selaku perwakilan dari FIS, juara ketiga Ibu Siti Qomariyah selaku perwakilan dari Rektorat, dan juara harapan oleh Ibu Komari selaku perwakilan dari FIK .
Melalui kegiatan ini, di samping sebagai ajang silaturahmi antar pemerhati kulliner di setiap Lembaga di Universitas Negeri Yogyakarta, bisa sebagai ajang unjuk kerja bagaimana memasak secara professional yang ditunjukan dengan memasak nasi goreng dan mie goreng yang menjadi kebanggaan bangsa Indonesia. ( Thyara. KK)