Kembangkan Sepeda Motor berbasis Biogas Kotoran Sapi, Rizal Raih beasiswa Short Course ke Iran

Rizal Justian Setiawan, Mahasiswa Program Studi Pendidikan Teknik Mesin, FT UNY berhasil lolos dan menerima beasiswa sebagai satu-satunya delegasi dari Indonesia dalam short course bertajuk World Forum of Future Leaders of Environmental selama dua minggu (22 Februari – 2 Maret 2018) di University of Tehran, Tehran, Iran. Seleksi dari event ini meliputi Motivation Letter, Surat Rekomendasi, CV, karya tulis ilmiah dan Transkrip Nilai.
Dijelaskan Rizal, event ini ditujukan untuk memberikan dasar-dasar penelitian terkait teknologi tepat guna yang berdampak untuk lingkungan serta mengenalkan beberapa masalah subjek bidang natural resources terkini. Event ini ditujukan untuk mahasiswa program sarjana yang senior, mahasiswa program pascasarjana, mahasiswa strata tiga dan peneliti yang berkecimpung di dunia Engineering maupun Natural Resources. Event ini diharapkan dapat mengakomodasi awardee dengan pengetahuan dasar tentang subjek yang akan diperlukan untuk studi lebih lanjut, dan kesempatan untuk para peneliti muda untuk bertemu profesor dari pemimpin lembaga-lembaga penelitian untuk belajar bersama.
“Ini merupakan kesempatan yang luar biasa buat saya. Pengalaman selama mengikuti event ini juga luar biasa. Dari ASEAN ada dua orang. Satunya adalah dosen Universiti Putra Malaysia dan saya sendiri yang masih mahasiswa undergraduate,” jelas Rizal.

“Fasilitasnya pun sangat komplet mulai dari tiket pesawat, hotel, hingga akomodasi ditanggung panitia,” kenangnya

Pada event ini selain terdapat kuliah umum dan focus group discussion, terdapat juga sesi presentasi karya tulis ilmiah, Rizal berkesempatan mengemukakan ide inovasinya yakni Sepeda Motor bertenaga Biogas berbasis Kotoran Sapi (Bos primigenius) yang telah berusaha dikembangkan dalam lima bulan terakhir.
Diakui Rizal, idenya ini didapatkan ketika mengunjungi rumah temannya di Desa Tirtahargo Bantul “Saya pikir, kotoran sapi sangat merugikan karena selain dapat merusak lingkungan karena baunya, kotoran sapi ini juga mengganggu warga sekitar. Tentunya kita sebagai masyarakat tidak ingin tinggal di daerah yang akrab dengan bau kotoran, sekalipun tinggal di daerah yang mayoritas peternak. Selain itu, harga BBM selalu meningkat, lebih baik kotoran sapi dijadikan bahan bakar untuk transportasi” terangnya.
Pada event ini, ide rizal mengenai sepeda motor bertenaga biogas berhasil terpilih sebagai Ide Terbaik dibandingkan peserta lainnya pada presentasi analisis penelitian. Tentu hal ini sangat membanggakan mengingat Rizal adalah peserta termuda pada event ini.

“Peserta delegasi pada event ini dihadiri berbagai Negara dunia diantaranya adalah Amerika Serikat, Kanada, Brazil, Tunisia, Afrika Selatan, Jerman, Italia, Finlandia, Saudi Arabia. China, Jepang, Inggris, India, Prancis dan lain-lain. Saya satu-satunya mahasiswa S1 pada acara ini dan saya banyak sekali mendapatkan ilmu tentang rekayasa sains dan teknologi disini dari banyak peserta yang jauh lebih hebat”, tutupnya. (Rizal/FT)