Tim Karnaval FT UNY Taklukan Dunia

[Vigan, Filipina] Tim Karnaval Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta meraih juara pertama pada ajang World Costume Festival yang diselenggarakan di Vigan City, Ilocos Sur, Filipina (29/04). Setelah menyisihkan 30 negara peserta seperti Brasil, Italia, Jepang, Banglades, Georgia, Amerika, Italia, Venezuela, Spanyol, dan tuan rumah Philiphina, Tim Karnaval FT UNY yang mewakili Indonesia sukses memenangi World Costume Festival (WCF) 2013 serta berhak membawa pulang trofi tertinggi The Golden Kneeling Carabao Trophy dan uang tunai 50.000 peso.
WCF merupakan ajang festival busana dunia dimana konsep penilaiannya menggabungkan antara eksibisi atau pameran kostum selama 3 hari dan dilanjutkan dengan street dance presentation di seputaran jalan Vigan City, kota cagar budaya yang dilindungi UNESCO, sehingga semakin menambah gengsi festival ini. Pada Street Carnival penilaian minitikberatkan pada performance, musik, fungsional kostum, artistik, serta kesesuaian konsep
Tim Karnaval FT UNY yang berjumlah 21 personel dengan Afif Ghurub Bestari, Dosen Pendidikan Teknik Busana FT UNY, sebagai Konseptor dan Desainer menampilkan kostum karnaval yang mencirikan busana etnik dari beberapa daerah di Indonesia mulai batak, dayak, jawa, bali, hingga papua dengan mengusung tema “Colourful Indonesia”.
"Kostum yang kami buat tidak hanya sekedar indah dan atraktif untuk sebuah acara karnaval, namun tujuan utama kami adalah untuk mengangkat dan memperkenalkan kepada dunia tentang ciri khas dan potensi luar biasa yang dimiliki Indonesia”, ungkap Afif.
“Dalam mengkreasi busana untuk kompetisi ini, kami menggunakan kain-kain tradisional yang beradal dari daerah-daerah di Indonesia seperti ulos, batik, lurik yang tentunya dengan sentuhan konsep karnaval, yakni glamour dan grande", jelas Afif.
Masih menurut Afif, kemenangan tim Indonesia ini karena kematangan konsep dan indahnya penyatuan budaya Indonesia yang diangkat lewat kostum yang diciptakannya. Kesatuan antara desain kostum  kain, gerak tari, bahkan flora khas daerah-daerah yang ada di Indonesia bersinergi dengan sangat apik dalam kostum karnaval FT UNY ini.
"Sesuai dengan tema yang kami bawa, sepanjang karnval kami tidak hanya memamerkan kostum yang kami buat namun kami juga menari sesuai dengan kostum dan suku yang diangkat sehingga sambutan dari penonton yang memadati sepanjang jalan sangat luar biasa, sebuah momen yang sangat istimewa bagi kami sebagai sebuah tim", lanjut Afif.
Tim Karnaval FT UNY ini tidak hanya terdiri dari Jurusan Pendidikan Teknik Busana, namun juga melibatkan beberapa mahasiswa dari program studi lain yang ada di FT UNY seperti Boga dan juga Elektro. “Keterampilan-keterampilan lain di luar ketatabusanaan sangat dibutuhkan untuk memperkokoh tim karnaval kami. Sebagai contoh Nur Amin dari Elektro menambahkan efek cahaya pada kostum kami supaya meningkatkan kesan glamour serta mengkreasikan backsound yang terinspirasi dari musik etnis Jawa Tengah, Lesung Jumengglung, guna menambah ‘emosi’ saat karnaval,” ceritanya.
Dengan kekayaan budaya bangsa yang berhasil diangkat dan dipresentasikan dengan sangat menawan, dewan juri yang berasal dari Amerika, Denmark, dan Rumania mewakili Organization of International Scenographers Theater Architects and Technicians (OISTAT) sebagai penyelenggara membulatkan suara untuk memberikan trofi tertinggi kepada perwakilan Indonesia, yakni Tim Karnaval FT UNY. Selamat!