SEMINAR NASIONAL: SIAPKAH KITA MENGHADAPI ERA BARU SOCIETY 5.0?

Himanika Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta menyelenggarakan seminar nasional dengan tema “Era Baru Society 5.0, Siapkah Kita?” secara daring melalui Zoom (26/09/20). Seminar nasional ini menghadirkan dua narasumber yaitu Dr. Nina Kurnia Hikmawati S.E, M.M (Wakil Sekretaris Jendral 1 Bidang External APTIKOM Universitas Komputer Indonesia) dan Prof drh. Aris Junaidi, Ph.d (Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi KEMENDIKBUD) dengan moderator Bayu Septian.

Nina Kurnia menyampaikan bahwa era baru Society 5.0 mengubah banyak sekali hal. Mulai dari adanya aplikasi untuk memesan makanan dengan cara daring, kita dapat melihat kemacetan di tempat yang jauh melalui ponsel, bahkan bagaimana pendidikan bisa dilakukan secara daring. Itulah gambaran aplikasi yang banyak digunakan dan dibutuhkan oleh masyarakat 5.0.

Akibatnya ada perubahan paradigma. Di mana awalnya menggunakan kekuatan otot, sekarang harus menggunakan kekuatan otak. “Dalam era ini, cara berpikir dan cara bekerja memengaruhi kita dalam bekerja maupun dalam hidup. Tantangan kita sekarang adalah defisit SDM (Sumber Daya Manusia). Pada tahun 2030, ada kemungkinan Indonesia kekurangan 18 juta tenaga digital. Yang terjadi saat ini, kuantitas pekerja lebih tinggi daripada kualitas dalam hal digitalisasi. Banyak hal yang diajarkan pendidikan, tidak ada relevansinya terhadap kehidupan.” paparnya.

Sementara itu, Aris Junaidi mengatakan pandemi yang kita hadapi sekarang bisa menjadi percepatan agar dunia pendidikan berubah menjadi lebih baik, karena dengan pandemi sistem belajar mau tidak mau berubah menyesuaikan kondisi dan lebih memanfaatkan teknologi digital.

 “Untuk menghadapi era baru Society 5.0 mahasiswa harus menguasai Kompetensi 6C yaitu creative, critical thinking, collaboration, communication, compassion, dan computational thinking.” tambah Aris. Pendidikan adalah salah satu aspek paling penting dalam kehidupan manusia yang mampu mendorong kemajuan suatu bangsa. Dengan menguasai kompetensi 6C diharapkan akan mampu mewujudkan sumber daya manusia yang siap untuk menghadapi perkembangan zaman yang semakin pesat.

Kemajuan teknologi membuat manusia abad ini juga perlu sadar akan pentingnya data pribadi. Data menjadi energi di abad ini. Kita, harus menguasai cyber security dan meningkatkan kesadaran kita akan pentingnya data. Karena sampai tahun 2016 saja sudah terdapat jutaan pencurian data. (Lia-Nadzif)