Kampung Bumijo Kulon adalah salah satu kampung di Kelurahan Bumijo, Kecamatan Jetis, Kota Yogyakarta, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta dan merupakan laboratorium pengembangan masyarakat Universitas Negeri Yogyakarta atau disebut sebagai “Kampung Emas Bumijo”. Berdasarkan survei, Kampung Bumijo memiliki potensi besar untuk menjadi pusat bisnis karena lokasinya strategis, yaitu terletak di pusat kota Yogyakarta, dekat dengan pasar, pusat perbelanjaan, dan tempat wisata, sehingga konsumen dan wisatawan dapat dengan mudah mencapainya. Kampung Bumijo juga memiliki potensi untuk menghasilkan produk unggulan seperti makanan olahan yang berkaitan dengan program Pemerintah Kota Yogyakarta dalam pengembangan kampung wisata.
Salah satu produk makanan olahan yang disukai oleh semua lapisan masyarakat adalah produk olahan ayam seperti rica-rica jogja, tongseng, dan ingkung. Namun produk tersebut mempunyai masa simpan terbatas sehingga diperlukan teknologi pengawetan berbasis teknologi retort pouch. Teknologi retort merupakan teknologi pemasakan dengan menggunakan uap atau air superheated untuk pemanasan pangan yang telah terlebih dulu dikemas, banyak digunakan untuk penyiapan makanan siap saji (Meals Ready to Eat, MRE) maupun ransum harian kemanusiaan (Humanitarian Daily Rations, HDR) (Hariyadi, 2009). Oleh karena itu tim dosen Program Studi Pendidikan Tata Boga, Fakultas Teknik UNY yang terdiri Dr. Dra. Rizqie Auliana, M.Kes., Dr. Nani Ratnaningsih, S.T.P., M.P., Dr. Ichda Chayati, S.T.P., M.P., dan Dr. Andian Ari Anggraeni, S.T., M.Sc melakukan pelatihan teknologi retort pouch pada produk olahan ayam instan kepada ibu-ibu PKK Kampung Emas Bumijo. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat dengan skim Mbangun Desa ini dilaksanakan pada 23-24 Agustus 2025 dan dibantu oleh mahasiswa Prodi Pendidikan Tata Boga, yaitu Nabila Ainur Rahmah, Reza Octavianti, Ade Lutfi Firmansyah, dan Muthmainnah.
Hasil kegiatan PkM Mbangun Desa di Kampung Emas Bumijo ini meliputi produk olahan ayam kampung instan, yaitu rica-rica jogja, tongseng, dan ingkung. Peserta pelatihan juga memperoleh pengetahuan dan keterampilan pengolahan ayam kampung instan berbasis teknologi retor pouch, pengemasan, labeling, dan penentuan harga jual sehingga dapat digunakan sebagai bekal untuk menghasilkan produk unggulan khas Kampung Emas Bumijo. Tim PkM juga menghibahkan alat pengemas table vacuum sealer dan panci presto sebagai alat utama produksi pada teknologi retort pouch.