Bantul, 26 Mei 2024 – Tim Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) Dosen Program Studi Sarjana Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) sukses menggelar Pelatihan Desain Produk untuk Pengembangan Bisnis di Sentra Batik Kayu Krebet, Bantul. Pelatihan yang berlangsung dari tanggal 23 hingga 25 Mei 2024 ini bertujuan untuk meningkatkan wawasan dan kreativitas para pelaku usaha batik kayu di Krebet. 

Tim pelaksana yang terdiri dari Mohammad Adam Jerusalem, S.T., S.H., M.T., Ph.D.; Ummi Fakhriyah Jayatri, S.T., MBA., M.Sc.; Dyantika Putry Mahmud, S.Si., MBA., serta sepuluh mahasiswa UNY, berkolaborasi dalam menyusun dan menyampaikan materi pelatihan. Acara yang berlangsung di Sanggar Punokawan Krebet, Pajangan, Bantul ini diikuti oleh 38 pelaku usaha IKM Batik Kayu Krebet dengan antusias. 

Pelatihan ini diawali dengan perencanaan dan pendataan peserta dari tanggal 6 hingga 18 Mei 2024, kemudian dilanjutkan dengan koordinasi teknis pelaksanaan bersama PLUT dan PDIN DIY pada tanggal 20 hingga 21 Mei 2024. Persiapan dan gladi bersih dilakukan pada tanggal 23 Mei 2024, disusul dengan pemberian pra-materi pada tanggal 24 Mei 2024. Pada hari terakhir, 25 Mei 2024, peserta mendapatkan materi dari PDIN yang disampaikan oleh RM. Satya Brahmantya, serta evaluasi gambar desain yang telah dibuat oleh peserta. 

Tujuan utama dari pelatihan ini adalah untuk memberikan wawasan mengenai peta industri kreatif berbasis IKM di Yogyakarta, memberikan inovasi dan motivasi terkait pengembangan produk, serta mempraktikkan penuangan gagasan ide pengembangan produk. Evaluasi yang dilakukan terkait dengan gambar desain dari masing-masing peserta menunjukkan tingkat kreativitas dan inovasi yang tinggi. 

Peserta pelatihan yang terdiri dari berbagai usia, baik muda maupun tua, diberikan kesempatan untuk menggambar ide-ide yang terlintas baik ketika mencari inspirasi di internet maupun ide yang sudah diinginkan sejak lama. Hal ini bertujuan untuk membangkitkan semangat khususnya anak muda dalam mengembangkan desain produk dan usaha batik kayu mereka. 

Pelatihan ini tidak hanya memberikan wawasan luas mengenai peta industri kreatif di Yogyakarta, tetapi juga mendorong pertumbuhan IKM di DIY secara keseluruhan melalui kolaborasi antara akademisi, pemerintah, dan masyarakat. Para peserta diharapkan selalu menuangkan ide-ide kreatif mereka kapanpun dan dimanapun melalui media gambar. 

Dengan adanya sinergi antara berbagai pihak, yaitu akademisi, pemerintah, dan pelaku usaha, inovasi-inovasi baru yang mendukung pengembangan industri kreatif berbasis IKM di Yogyakarta diharapkan dapat tercipta. Pelatihan ini menjadi bukti nyata kontribusi Universitas Negeri Yogyakarta dalam mendukung pengembangan industri lokal melalui program pengabdian kepada masyarakat. Melalui pelatihan ini, diharapkan para pelaku usaha batik kayu di Krebet dapat lebih bersemangat dan inovatif dalam mengembangkan produk mereka, sehingga mampu bersaing di pasar yang lebih luas dan memberikan dampak positif bagi perekonomian daerah.