Belajar Huruf Arab Menjadi Lebih Mudah

Setyo Budi, mahasiswa jurusan Teknik Elektronika Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta dalam penyusunan tugas akhirnya menciptakan media pembelajaran pengenalan huruf Arab. Proyek akhir dibawah bimbingan dosen FT UNY, Mashoedah,  M.T., ini  berbasis mikrokontroler dengan output suara dan dot matrik.  

Budi, sapaan akrabnya, menjelaskan latar belakang pembuatan media ini karena, dawasa ini, banyak dijumpai hambatan dalam proses pembelajaran pengenalan  huruf-huruf  Arab dimana  para  siswa  kurang  antusias  dalam mengikuti  proses  pembelajaran  pengenalan  huruf-huruf  Arab.  Selain  itu sulitnya para guru menerangkan kepada  siswa  tentang pengenalan huruf-huruf  Arab yang salah satunya  disebabkan  karena  metode  pembelajaran pengenalan huruf-huruf Arab yang monoton. “Media  pembelajaran huruf  Arab  saat  ini  sudah  bnyak  ditemukan tetapi  yang  menggunakan  sentuhan elektronika  cukup  sedikit,  alat  pembelajaran yang  sudah  ada  misalkan  dalam  bentuk  CD,  berbentuk softwere,  dan lain-lain, ada pula yang menggukan media pembelajaran berbentuk CD/ softwere yang mana memang mudah digunakan  namun media  ini  hanya    diaplikasikan  oleh  orang-orang  tertentu  saja  karena  dalam  pemakaiannya  kita  butuh  CD player/ computer atau mungkin laptop”, jelasnya.

Kemudian dirinya berinisiatif untuk menciptakan media pembelajaran hurf Arab agar  dapat  meningkatkan  antusias  para siswa  dan  mempermudah  guru  dalam  proses  pembelajaran  pengenalan huruf arab”, tambahnya.

Lebih jauh, Budi menggambarkan rancang  bangun pembuatan media  Pembelajaran  Pengenalan  huruf Arab ini berbasis mikrokontroler dengan output suara dan dot matrix yang dibuat dengan  menggunakan  IC  mikrokontroler  ATmega32 sebagai otak operasional  alat yang mengendalikan keypad,  driver  baris,  driver  kolom  dan ISD25xx. Kemudian menggunakan dot matrix 20  x  16 sebagai  output  berupa  gambar berbentuk  huruf  Arab serta IC  suara  ISD25xx sebagai  penyimpan  suara  sesuai karakter huruf arab dalam menu keypad. “Alat  ini mampu mengeluarkan  output  30  suara  dan  30 karakter  huruf  arab  secara  urut  atau  secara  acak.  Lafal  yang  dikeluarakan mulai dari huruf ‘alif (ا) sampai huruf ya’ (ي)”, tuturnya.

“Cara  kerja  alat  ini  yaitu  ketika keypad di  tekan maka  akanmengeksekusi program yang berada didalam mikrokontroler yang sebelumnya sudah di download terlebih dahulu. Data dari mikrokomtroler di kirim dan dikuatkan  di  blok  driver  baris, dan memanggil  alamat  suara  pada  blok modul  suara.  Selanjutnya,  data  dikeluarkan  pada dot  matrix  display berupa karakter huruf arab dan suara yang sesuai dengan menu keypad yang ditekan,”jelasnya.

Untuk kedepan mahasiswa asal Klaten ini menyatakan bahwa alatnya ini perlu banyak pengembangan diantaranya,  sistem  penampil  dengan  warna  dari  tampilan  yang bervariasi. “selain itu, untuk penampil dapat ditambah  jumlah baris dan kolomnya sehingga tampilan dapat lebih besar kelihatan. Kemudian pengembangan dengan  menampilkan tulisan Arab, baik tampilan diam maupun dengan tampilan berjalan serta penggunaan LCD ukuran besar akan menambah kesempurnaan alat ini”, pungkasnya. (haryo)