Kembangkan Aplikasi “Hafidz Helper”, UNY raih Emas di The 3rd International Young Invention Award, Surabaya

Mahasiswa Jurusan Pendidikan Teknik Elektronika dan Informatika kembali meraih prestasi pada The 3rd International Young Invention Award (IYIA) di Surabaya Convention Hall pada 6-8 September 2016. IYIA ini dihadiri lebih dari 100 tim dengan memamerkan lebih dari 100 produk inovasi terbaiknya. Adapun negara-negara yang akan mengikuti kompetisi ini seperti Malaysia, Thailand, Philipina, Taiwan, Korea Selatan, China, Mesir, Jordania, Syria, Romania, Rusia, Kroasia, Amerika Serikat, Kanada, dan masih banyak negara lainnya.

Selain peserta internasional, event ini juga dihadiri oleh para peserta dari Indonesia dimana Para inovator muda Indonesia dari jenjang SD, SMP, SMA, dan universitas ditantang untuk menunjukan produk inovasinya di mata dunia dengan cara berpartisipasi sebagai peserta IYIA.

Pada kompetisi Tim Fauzi Solichin dari Pendidikan Teknik Informatika tahun 2013 meraih mendali emas. Medali emas ini diraih dengan produk inovatif yang berjudul “Hafidz Helper”. “Hafidz Helper” adalah aplikasi mobile berbasis android untuk membantu pengguna menjadi hafids.

Fitur yang dikembangkan ada 3 yaitu fitur belajar yang disesuaikan dengan kebiasaan hafids dalam menghafal Al-Qur’an, Fitur evaluasi yang disesuaikan dengan program evaluasi yang dilakukan oleh hafids dan terakhir hasil evaluasi dan reward. “Produk ini merupakan tugas akhir mata kuliah pemrograman sistem berbasis objek yang diampu oleh Dr. Ratna Wardani,” jelas Fauzi.

“Produk ini sendiri masih dalam tahap pengembangan jadi belum di publish di PlayStore,” ungkapnya.

Semntara itu, tim Taufik Anwar dari Pendidikan Teknik Informatika angkatan 2014 meraih juga mendali perak dari event yang sama. Taufik menuturkan produknya masuk pada kategori communication yang berjudul glopsee.com (global product search engine). “Glopsee.com adalah sebuah aplikasi yang membantu pengguna untuk mencari alat-alat yang berkaitan dengan engine.

“Semoga dengan diraihnya 2 mendali ini, dapat memicu semangat Mahasiswa Jurusan Pendidikan Teknik Elektronika dan Informatika untuk terus berprestasi baik dikancah regional, nasional maupun internasional,” komentar pihak ketua Jurusan, Dr. Fatchul Arifin.