Mahasiswa FT Ciptakan Mesin Perontok Bulu Ayam

Sekelompok mahasiswa mesin, Ahmad Adid Setyawan, Roma Afri Yanto, Dwi Riswanto, dan Herdiarto Tri Widanto berinisiatif menciptakan mesin perontok. Dengan adanyamesin perontok bulu ayam ini, diharapkan kuantitas dan kualitas produksi dapat terpenuhi dengan pelayanan yang lebih mudah dan cepat.

Roma Afri Yanto, salah satu anggota kelompok, menjelaskan latar belakang penciptaan mesin ini karena Dewasa ini tingkat konsumsi daging ayam masih tergolong paling tinggi jika dibandingkan dengan tingkat konsumsi daging sapi dan daging unggas lainnya.

“Apalagi masyarakat Indonesia, terutama masyarakat perkotaan sudah banyak yang menjadikan daging sebagai kebutuhan dalam rangka memenuhi kebutuhan asupan gizi keluarga, tingginya permintaan masyarakat akan kebutuhan konsumsi daging ayam ini dapat membuka peluang usaha untuk pemotongan ayam,” ungkapnya.

“Oleh karena itu, dibutuhkan adanya suatu mesin yang diharapkan dapat membantu para pelaku UKM khususnya para pengusaha pemotongan ayam,” lanjutnya
Kelompok ini membagi diri menjadi beberapa kelompok dalam penciptaan proyek akhir dibawah bimbingan dosen Pendidikan Teknik Mesin, Asnawi, M.Pd. Ahmad bertugas untuk menciptakan design alat, Roma dan Dwi untuk bagian pemesinan sedangkan Herdiarto dan Tri Widodo pada bagian fabrikasi.

Roma menambahkan dari hasil survei di lapangan pada beberapa mesin perontok bulu ayam, konstruksi dan komponennya sederhana sehingga masih terdapat beberapa kekurangan. Kelemahan yang terlihat pada mesin tersebut yaitu, posisi motor terkunci pada dudukan motor mengakibatkan tidak bisa mengatur kekencangan dan kelonggaran sabuk (belt), selain itu pemilihan bahan yang kurang tepat dan dimensi mesin yang memakan banyak tempat sehingga kurang efisien tempat merupakan kekurangan yang ada pada kebanyakan mesin yang sudah ada.

“Berdasarkan analisis tersebut mesin perontok bulu ayam kreasi kami ini dimodifikasi sedemikian rupa guna mengoptimalkan kinerja mesin tersebut. Design mesin kami lebih simple dari alat – alat yang sudah ada dipasaran selain itu mesin kami menggunakan bahan steenles steel sehingga anti jamur.

Dengan desain mesin yang baru ini diharapkan mesin ini nantinya akan sangat membantu dalam proses perontokan bulu bulu ayam dan dapat meningkatkan produktifitas bagi calon pengguna,”jelasnya.

Roma menjelaskan hasil desain dan gambar kerja mesin perontok bulu ayam mempunyai spesifikasi sebagai berikut, Dimensi : 570 x 570 x 1210 m, Kecepatan putaran : 250 rpm, Berat mesin : ± 85 kg, Kapasitas produksi : ± 8 ekor/menit, Sumber penggerak : Motor listrik AC ½ HP, Sistem transmisi : Komponen reduktor terdiri dari puli, V-belt, dan roda gigi payung.

“Berdasarkan hasil uji kinerja, proses perontokan dan kinerja semua komponen sudah cukup baik, terbukti dengan sedikitnya getaran yang terjadi dan mampu merontokkan bulu-bulu ayam dalam waktu yang relatif singkat.Sedangkan, hasil perhitungan harga pokok produk mesin perontok bulu ayam adalah senilai Rp. 3.200.000,00,” tandasnya.(haryo)