Menumbuhkan soft skills mahasiswa

Mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta mengikuti pelatihan soft skills yang diselenggarakan pihak fakultas bertempat di lingkungan FT UNY (10-11/10). Dr. Widarto, selaku ketua panitia dalam sambutan sebelum acara menjelaskan bahwa agenda ini diikuti oleh mahasiswa sejumlah 1174 mahasiswa yang terdiri dari 1153 dari angkatan 2011, 19 dari angkatan 2010 dan 2 mahasiswa dari angkatan 2009. “ Agenda ini dilaksanakan selama dua hari dengan membagi dalam dua kelompok mahasiswa, hari pertama untuk mahasiswa jurusan Otomotif, Elektro dan Mesin sedangkan hari kedua untuk mahasiswa dari jurusan Sipil dan Perencanaan, Boga dan Busanan, serta Elektronika”, jelasnya.

 “Pelatihan ini terbagi dalam dua bentuk, pertama adalah ceramah yang berisi tentang kreativitas, leadership, dan entrepreneurship yang kemudian dilanjutkan dengan outbound sebagai pendukung materi ceramah”, tuturnya.

“Trainer terdiri dari bapak-ibu dosen dilingkungan Fakultas Teknik dengan didampingi mahasiswa dari Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) FT UNY”, ungkapnya

“Dekan FT UNY, Dr. Moch. Bruri Triyono ketika membuka acara memaparkan pentingnya soft skills ini untuk para mahasiswa yang harus dibarengi dengan kemampuan formal melalui kegiatan pembelajaran sehari-hari. “Beberapa elemen dalam soft skills antara lain, kemampuan mengenali diri, adaptasi, jiwa kepemimpinan, kerja sama, kemampuan komunikasi dan lainnya, dan tujuan acara ini adalah untuk mengungkap dan memperkuat potensi-potensi tersebut dalam diri para mahasiswa”, terang Dekan FT UNY.

Kemudian Aqimi Dinana, salah satu trainer dari BEM FT UNY menjelaskan bahwa permainan outbound didesain untuk beberapa tujuan yang tentunya sebagai realisasi materi ceramah yang diberikan. Sebelum permainan dimulai mahasiswa dibagi secara random kedalam kelompok-kelompok yang beranggotakan 20 mahasiswa agar mereka lebih akarab dengan teman dari jurusan lain. “Rangkaian permainan outbound diawali dengan “stretching” dengan tujuan peregangan otot menghindari kram atau salah otot saat permainan, kemudian “Lempar Bola Sebut Nama” yang bertujuan untuk pengenalan dan pengakarban antar anggota kelompok, permainan “Birthday Line” mengedapankan kerjasama, kekompakan dan kejujuran,” lalu Trust Fall” untuk melatih kepercayaan kepada rekan maupun teman”, jelas mahasiswa jurusan teknik Informatika ini.

“Setelahnya dilanjutkan dengan permainan yang dinamai “Acid Gate” untuk menumbuhkan ketangkasan dan kreativitas para peserta, serta “Ball Bomb” untuk mengembangkan potensi kepemimpinan atau leadership, serta “Bambu Gila” untuk melatih ketelitian dan kecermatan”, tutup Aqimi. (hryo)