Purna Tugas Guru Besar Bidang Pendidikan Kejuruan, Prof. Sukamto, Ph. D

Fakultas Teknik UNY merintis budaya baru dalam melepas Guru Besarnya yang memasuki masa purna tugas. Mengingat usaha tidak mudah yang harus diupayakan seorang dosen untuk mendapatkan gelar Profesor. Hal itu dikemukakan oleh Dekan Fakultas Teknik UNY, Dr. Moch. Bruri Triyono  dalam sambutannya pada Seminar Purna Tugas Prof. Sukamto, Ph. D. “Prof. Sukamto, Ph. D. mempunyai prestasi yang luar biasa dengan 12 tahun sebagai guru besar di bidang pendidikan kejuruan”, tambahnya.

Seminar dalam rangka purna tugas Prof. Sukamto, Ph. D. ini diwarnai dengan sambutan unik dari Wakil Rektor 1 UNY Prof. Dr. Nurfina Aznam yang membacakan puisi khususnya karena telah puluhan tahun tidak menulis puisi. Dalam puisi tersebut Prof. Nurfina menggambarkan bahwa Prof. Sukamto, Ph. D. adalah sosok pemimpin yang sangat berilmu dan penuh kinerja serta telah banyak mendidik pendekar-pendekar pendidikan.

Seminar berjudul Menggagas Pendidikan Kejuruan untuk Masa Depan Bangsa ini menampilkan pemikirin-pemikiran jenius dari para murid Prof. Sukamto, Ph. D. seperti Haris Anwar Safrudie dengan makalah "Makna Kerja pada Pendidikan Kejuruan"; Laura F.N. Sudarnoto yang membahas "Pendidikan Berkarakter Membina Karakter Anak Bangsa"; Peni Handayani yang berupaya mengupas "Pengembangan Dosen Politeknik sebagai Upaya untuk Memenuhi Standar Nasional Pendidikan".

Haris Anwar Syafrudie mengemukakan bahwa bidang-bidang pada pendidikan kejuruan menjadi karakter sosial dalam orientasi kesejahteraan publik. Peran dan keberadaanya mencerminkan struktur angkatan kerja dan lingkup lapangan kerja. Orientasi ini menumbuhkan kelas-kelas dalam strata sosial karena latar belakang dan leverage point yang menyertainya. Sedangkan Peni Handayani menyebutkan bahwa pengembangan kompetensi dosen politeknik merupakan kebutuhan sejak berdirinya politeknik.

Dengan diberlakukannya KKNI, maka semua pengembangan SDM di Indonesia seharusnya mengacu pada KKNI tersebut.
Sementara, Prof. Sukamto, Ph. D. dalam sambutannya menyampaikan rasa terima kasih dan hormatnya kepada semua semua pihak dan para mahasiswanya. Juga permohonan maafnya atas kebijakan yang mungkin menimbulakn ketidaknyamanan terutama kepada mahasiswanya. [adj]