Tim Bondowoso UNY Runner Up di IEMC 2014

UNY melalui UKM Rekayasa Teknologi (UKM RESTEK UNY) kembali menorehkan prestasi di kancah nasional dalam event Indonesia Energy Marathon Challange (IEMC) 2014 yang diselengarakan oleh DIKTI dengan tuan rumah Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya. Dalam perlombaan yang diadakan pada tanggal 16 – 20 Oktober 2014 di sirkuit Kenjeran Park Surabaya ini UNY mengirimkan 2 mobilnya yakni mobil Bondowoso dan mobil Unyil Proto. Dan mobil Bondowoso berhasil meraih posisi runner up dalam kategori urban bensin.

Tim ini beranggotakan Rahmad Novi wibawa, Akbar Yudhantoko,Chahyo Handoko,Okky Ferdyanto, Yunis Ariyadi, Yahya Ahmad Satria, Bayuaji Alim Pambudi,Fuad Hardhiyansyah, Chamdan Nor Ihwan, Nur Hidayah Fitria, Merya Wulansari, Muh Aji Amin Atmaja, Sony Muta'ajid, Denny Asprila.

Bukan suatu hal yang mudah bagi tim yang terdiri atas 14 orang yang semuanya merupakan mahasiswa UNY yang merupakan anggota UKM RESTEK UNY ini dalam mendapatkan posisi runner up di perlombaan bergengsi tersebut. Pasalnya proses pembuatan sendiri memakan waktu 3 bulan dengan 90% pengerjaan dikerjakan sendiri oleh tim.

 “Mobil Bondowoso sendiri memiliki spesifikasi mesinberbasis Honda c100 dengan kapasitas 85 cc yang telah dimodifikasi, untuk rangkanya kami menggunakan hollow alumunium body dan bodynya terbuat dari plat alumunium” ujar Rahmad, ketua Tim Bondowoso kala diwawancara tim humas FT.

Dalam perlombaan ini, tim bondowoso harus melakukan uji teknik kelayakan kendaraan (scrutineering) sebelum melakukan Race. Proses ini terbagi menjadi dua, yakni Scrut Statis yang meliputi uji berat kendaraan, dimensi kendaraan, pengereman, lampu, dan berbagai kelengkapan kendaraan dan Scrut Dinamis yang meliputi uji slalom (uji mengendara pada lintasan yang telah ditentukan), uji rem dinamis dan uji tombol darurat.

“Dengan diraihnya posisi runner up ini, tim Bondowoso ingin membuktikan bahwa dengan keterbatasan sumberdaya yang ada, UNY mampu bersaing dengan Universitas lain dalam bidang pengembangan mobil hemat energi” ujar Rahmad menutup wawancara. (Pii)