Prof. Dr. Jemal H. Abawajy Prsentasikan Inovasi Mobil Pintar Tanpa Kemudi

Kemajuan teknologi telah terbukti merubah berbagai hal dalam kehidupan manusia, bahkan kini mobil bisa melaju sendiri tanpa kendali manusia karena saat ini telah memungkinkan kendaraan yang bergerak dari satu titik ke titik lain tanpa interaksi manusia dengan penerapan sejumlah sensor untuk mendeteksi berbagai hal seperti kendaraan lain, pengguna jalan lain, lampu lalu lintas, dan pergerakan lainnya. Demikian disampaikan Prof. Dr. Jemal Hussein dari School of Info Technology Faculty of Science, Engineering and Built Environment, Deakin University saat menjadi dosen tamu di Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta (23-25/10/2019).

Dalam kesempatan ini Prof. Dr. Jemal Hussein Abawajy mengajar di jurusan Pendidikan Teknik Otomotif, Pendidikan Teknik Elektro serta Pendidikan Teknik Elektronika dan Informatika karena berkaitan dengan keahliannya tentang Internet of Things dan penelitian terbarunya terkait dengan “Driverless Cars”.

Teknologi pada mobil tanpa kemudi ini menggunakan berbagai teknologi yakni rem anti-lock, kontrol stabilitas elektronik, kontrol jelajah adaptif, sistem peringatan jalur keberangkatan, sistem parkir mandiri, sistem kendaraan terpandu otomatis, Lidar-Systems (dalam mobil google) atau Cruise Automated Systems (Audi) serta Kamera inframerah.

Menuarut Prof. Dr. Jemal, beberapa mobil yang telah mengadaptasi teknologi adalah Google,  Tesla Model D yang diumumkan pada tahun 2014, Cadillac Super Cruise yang launching tahun 2014 untuk model 2017 serta Ford Traffic Jam Assist pada 2012 memungkinkan mobil secara otomatis mengikuti arus lalu lintas.

“Inovasi ini sangat penting untuk dikembangkan di Indonesia karena terobosan ini diyakini dapat secara drastis menurunkan tingkat kecelakaan mobil karena faktanya tingkat kematiaan karena kecelakaan di jalan raya di sini (Indonesia) cukup tinggi,” tutupnya.