Collaboration Seminar UTM dan UNY

Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta bekerjasama dengan Univesiti Teknologi Malaysia menyelenggarakan seminar bersama dengan tema “International Scientific Research Publication Seminar in TVET” (28/11-2015) di Gedung KPLT FT UNY. Seminar ini diikuti oleh mahasiswa program master khususnya bidang pendidikan vokasi dari kedua universitas.

Assosiate Professor Dr. Yahya Bin Buntat, dosen pembimbing dari UTM menuturkan bahwa agenda ini bertujuan untuk memberikan ruang sharing ilmiah kepada mahasiswa terutama dalam melakukan dan membuat laporan penelitian.  “UNY dan UTM memiliki concern yang sama dalam pengembangan pendidikan vokasi sehingga dengan program ini diharapkan bisa menjadi stimulus kepada mahasiswa terutama dalam hal kolaborasi penelitian”, ujarnya.

Sementara itu Dekan FT UNY, Dr. Moch. Bruri Triyono, di kesempatan berbeda mnengatakan bahwa kerjasama dengan UTM telah terjalin lama dimana tiap tahun UNY mengirimkan mahasiswa untuk praktik mengajar di Malaysia dibawah koordinasi UTM dan juga sebaliknya UTM mengrimkan mahasiswanya untuk praktik mengajar disini.

“Sementara program kolaborasi seminar ini diharapkan menjadi langkah untuk pengembangan mutu penelitian karena mahasiswa menyajikan paper mereka kepada audience dari negara lain,” beber Dekan FT UNY.

Assosiate Professor Dr. Yahya Bin Buntat sebagai keynote speaker menuturkan bahwa makin meningkatnya kesadaran kebutuhan adaptasi TVET untuk memenuhi persyaratan ekonomi yang telah berubah dengan cepat baik level nasional maupun global sehingga menuntut seluruh pihak yang terlibat dalam TVET untuk tiada hentinya melakukan inovasi.

“Saat ini, TVET di kawasan Asia-Pasifik berada dalam masa transisi dan reorientasi terhadap penyediaan keterampilan dasar sesuai bidangnya dan memberikan pengetahuan yang diperlukan diluar bidang masing-masing ,”ujarnya.

“Selain itu, fokus pengembangan TVET adalah untuk  mewadahi dan menyediakan peralatan yang memadai untuk mengambangkan dan memperbaruhi pengetahuan siswa dengan konsep pembelajaran sepanjang hayat (longlife ducation),” tambahnya.

Setelah sesi keynote speaker, peserta seminar dibagi menjadi 3 kelompok dalam paralel session dimana mahasiswa dari kedua universitas kemudian mempresentasikan makalah mereka berkenaan dengan pengembangan pendidikan vokasi.

Salah satu peserta, Fakhrul IIzhar Bin Ramlee, mahasiswa Master dari UTM merasa gembira dan bangga dapat mempresentasikan artikelnya di hadapan mahasiswa dari UNY. “Melalui forum ini kami juga mendapat feedback positif untuk project penelitian kami”, lanjutnya.