Pelatihan Soft skills Leadership FT UNY

Unit kemahasiswaan Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta menyelenggarakan pelatihan soft skills leadership bagi mahasiswa khususnya dari semester 5 di KPLT (8/11-2015). Wakil Dekan III FT UNY, Dr. Budi Tri Siswanto saat membuka acara menuturkan bahwa di dunia akademik Indonesia saat ini orientasinya masih melulu pada hard skills atau kemampuan kognitif sehingga kadang kala soft skills masih agak terabaikan. “Padahal banyak penelitian mengungkapkan bahwa kesuksesan seseorang tidak ditentukan semata-mata oleh pengetahuan dan kemampuan teknis atau hard skill saja, tetapi lebih oleh kemampuan mengelola diri (soft skills),” ujar Wakil Dekan III FT UNY.
Saya teringat sebuah ungkapan yakni “penting jadi orang penting namun lebih penting jadi orang baik”, sehingga marilah senantiasa kita perbaiki dan kembangkan soft skills dalam diri kita”, tutupnya.
Agenda soft skills leadership ini terbagi menjadi dua, yang pertama dalam bentuk workshop kemudian dilanjutkan dengan kegiatan outbound di halaman gedung KPLT.
Dalam sesi workshop dihadirkan narasumber, Rosita, M.Si, dari Pusat Pengembangan Karir UNY yang mengajak mahasiswa bertukar pikiran mengenai pengembangan diri terutama dalam memasuki dunia kerja.
“Yang pertama tentunya kita harus menyadari mengenai kebutuhan pengembangan diri seperti kemampuan adaptasi, keterampilan intrepersonal, komunikasi, kemampuan team work serta kepemimpinan,” ujarnya.
“Mungkin sulit untuk meng-cover itu semua, namun yang mesti kita tanamkan dalam diri setidaknya adalah untuk terus memacu diri dalam meningkatkan kualitas diri”, imbuhnya.
Narasumber lainnya adalah Ketua Jurusan Pendidikan Teknik Elektro, K. Ima Ismara, M.Pd., M.Kes., yang menyuntikkan semangat kepada mahasiswa tentang kepemimpinan situasional.
Menurut Ima, kepemimpinan adalah sebuah seni yang sulit utnuk dilaksanakan, meningat kepemimpinan berhubungan dengan orang lain dalam struktur organisasi. “Dewasa ini gaya pemimpinan yang paling efektif adalah kepemimpinan suatisional yakni suatu kemampuan untuk melakukan tindakan yang tepat dan sesuai dengan situasi yang dihadapi,” bebernya kepada peserta pelatihan soft skills Leadership FT UNY.
Kemudian dalam sesi outbound seluruh peserta didampingi mahasiswa dari BEM FT UNY diajak untuk berpartisipasi dalam game ketangkasaan untuk mengembangkan aspek kerjasama, keberanian, konsentrasi, kepemimpinan serta kecerdikan.
Tommy Chandra, salah satu pendamping dari BEM FT UNY, menjelaskan beberapa game yang dimainkan antara lain estafet air, memindahkan hola hup, estafet bola ping pong, pindah posisi, serta angin berhembus.
“Keseluruhan permainan tersebut, kata Tomi, terutama menekankan pada aspek kerjasama atau team work serta tentunya menulatkan tentang pengembangan jiwa kepemimpinan”.