Minuman Sari Jagung Instant

Kusuma Maya Sari dan Qori imami, mahasiswa jurusan Teknik Boga Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta mengenalkan produk inovasi baru sebagai tugas Proyek Akhir yakni Minuman Sari Jagung Instant dengan nama “My Corn”. Kelebihan sari jagung instan ini adalah mempunyai kandungan gizi yang tinggi, pembuatan produk tanpa bahan pengawet, dan menggunakan gula rendah kalori tropikana slim.

Maia, kepada redaksi web mengungkapkan kandungan gizi yang terdapat pada jagung manis yaitu betakarotin, dan karbohidrat yang baik untuk tubuh dan sebagai suplemen penambah tenaga, disamping itu juga banyak manfaat yang terkandung didalam sari jagung intan, antara lain terdapat antioksidan yang baik untuk tubuh dan menjadikan antioksidan kanker, minuman berenergi pengganti nasi, untuk kebugaran tubuh, dan menambah daya tahan tubuh namun bahan ini belum di manfaatkan secara maksimal dalam produk makanan karena jagung manis biasanya hanya digunakan untuk bahan utama pengganti nasi, dan bahan tambahan pembuat kue.

Mahasiswi asal Magelang ini menjelaskan bahwa Jagung manis yang digunakan dalam pembuatan sari jagung instant dengan pemilihan jagung manis yang berkualitas baik seperti jagung manis yang berwarna kuning, berbiji besar, dan  bertongkol besar. Karakteristik produk yaitu mempunyai rasa manis khas dari jagung, mempunyai warna yang cantik yaitu warna coklat, mempunyai wangi yang khas dari buah jagung dan tekstur dari sari jagung instan adalah bubuk atau siap saji, sehingga bisa disimpan dalam jangka waktu yang lama, dan praktis pembuatannya.

Produk mereka telah mulai diedarkan dipasaran dengan harga Rp. 1.200,-per sachet dan Rp. 6.000,- per kardus yang berisi 6 sachet. Kedua mahasiswi ini memasarkan produknya dengan mengikuti pameran produk sari jagung instan dan memberikan sampel produk sari jagung instan untuk dicoba juga melalui personal selling untuk menjual secara langsung produk sari jagung instant kepada konsumen.
Kedepan, mereka mengharapkan pemasaran produk sari jagung instan mampu menembus daerah-daerah lain diluar Yogyakarta dan Jawa tengah selain itu juga melalui media seperti koran, majalah dan internet. (haryo)