ARBOOK Sejarah : Media Pembelajaran Sejarah

Bung Karno, dalam pidato kenegaraan terakhirnya pernah menyampaikan,Jangan sekali-kali melupakan sejarah. Bung Karno juga mengatakan kepada rakyat Indonesia bahwa bangsa yang besar adalah bangsa yang mau menghargai jasa pahlawannya, tentunya masyarakat dapat mengenang perjuangan bangsanya melalui sejarah bangsanya sendiri.

Namun, saat ini generasi muda Indonesia semakin mengalami amnesia sejarah. Anak muda sekarang sudah acuh dengan sejarah, mereka kurang tertarik belajar sejarah. Parahnya lagi generasi muda semakin tidak menghormati dan menjaga bangsa ini sebagai hasil perjuangan para pahlawan.

Kondisi memprihatinkan seperti ini memerlukan perhatian lebih dari berbagai kalangan, tidak terkecuali dua mahasiswa dari Program Studi Pendidikan Teknik Informatika (PTI) Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta, yaitu Hardika Dwi Hermawan dan Rifky Ayu Ramadhani.Dua mahasiswa PTI tersebut menciptakan sebuah aplikasi bernama ARBOOK Sejarah atau kepanjangan dari Augmented Reality Book Sejarah. Mereka berharap, ARBOOK Sejarah menjadi Buku pembelajaran sejarah yang menarik dan dapat mendukung pembelajaran sejarah dengan perpaduan interaksi manusia dan komputer yang tinggi.

Dengan menggunakan Augmented Reality yang menggabungkan antara dunia maya dan dunia nyata, merupakan solusi yang baik dan menarik untuk mendukung pembelajaran di kelas. Dengan Augmented Reality siswa dapat langsung memahami suasana, kondisi dan alur cerita yang terjadi pada sebuah peristiwa sejarah.

Tidak lagi hanya membaca tulisan dan gambar yang diam saja serta membuat bosan, ungkap Hardika.Aplikasi ARBOOK Sejarah karya mahasiswa PTI tersebut juga telah digunakan oleh Tuti Utami, guru Sejarah di SMP Negeri 3 Mrebet, Purbalingga untuk mengajar. Tuti Utami menggunakan media tersebut dalam evaluasi program USAID (United State Agency for International Development) yang juga disaksikan oleh ketua MGMP Purbalingga.Tuti Utami mengatakan bahwa penggunaan ARBOOK sangat membantu proses pembelajaran di kelas dan mendukung implementasi kurikulum 2013. Bahkan dari hasil refleksi siswa, keseluruhan siswa merasa tertarik dan terbantu dengan media tersebut. Salah seorang siswa bernama Era bahkan menyampaikan, Harapan saya bu guru selalu menggunakan ARBOOK tadi, karena itu sangat menarik dan membuat saya juga penasaran bagaimana cara membuatnya". Ketua MGMP yang juga menyaksikan proses pembelajaran mengatakan

." Ada juga ternyata media pembelajaran seperti ini, saya sendiri baru tahu dan ternyata sangat menarik.Harapannya, penggunaan media pembelajaran berbasis teknologi semakin banyak dimanfaatkan oleh para pendidik di Indonesia. Terutama teknologi yang memang membantu proses pembelajaran di kelas.(hardika)