Bunglon Multifunction Bed” Tempat Tidur Multifungsi

Mahasiswa jurusan Pendidikan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta membuat furniture yakni tempat tidur serbaguna yang diberi nama “Bunglon Multifunction Bed”. BMB “Bunglon Multifuntion Bed” adalah tempat tidur yang yang dirancang untuk ruangan yang tidak terlalu luas atau minimalis. Panjang tempat tidur ini 1880mm dengan lebar 900mm dan tinggi 760mm jadi tempat tidur ini sangat menghemat ruangan seperti kos mahasiswa.
BMB ” Bunglon Multifunction Bed” ini dibuat oleh mahasiswa jurusan Pendidikan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta angkatan 2013, yakni Agung Pratama Putra, Ahmad Zainudin, Dwi Nor Wibowo, di bawah bimbingan Dr. Eng. Didik Nurhadiyanto, MT.
Keunggulan utama dari tempat tidur ini adalah dapat dilipat-lipat untuk difungsikan sebagai tempat tidur datar, tempat tidur santai, kursi sofa, serta rak dan meja belajar.
“Pertama adalah tempat tidur datar dan pada posisi kepala tempat tidur dilengkapi dengan tiang penahan yang berguna sebagai penahan bantal atau guling, yang kedua adalah tempat tidur santai yakni bagian atas tempat tidur dapat dinaikkan sesuai keinginan. Lalu, kursi sofa yang nyaman dengan sandaran dan terakhir adalah Rak dan meja saat rangka dilipat keatas terdapat rak dan meja laptop sehingga buku dan tas pun dapat disimpan di situ,” cerita Dwi Nor Wibowo, salah satu anggota kelompok
Berangkat dari permasalahan kos yang sempit dari curhatan beberapa mahasiswa, mereka mencoba membuat kasur dengan kerangka penyangga yang dapat dilipat lebih dari dua kali. “Tempat tidur ini jelas difokuskan untuk untuk para mahasiswa yang kos karena tidak dipungkiri kamar kos pada umumnya berukuran kecil”, imbuh Dwi.
“Semisal ukuran kos hanya 3x3 itu hanya bisa memuat tempat tidur dan rak baju saja maka dari itu saya dan teman-teman menciptakan BMB ini sebagai solusinya” tutur Dwi Nor Wibowo salah satu anggota kelompok.
“Tempat tidur ini akan di jual di pasaran dengan kisaran harga Rp. 2.000.000- dan dalam waktu dekat kami mungkin akan fokus pada pengembangan desain dan juga penguatan rangka” tutup Agung Pratama Putra.